Tahun ini, 120.963 KPM di Jombang Jatim Dapat Bantuan Pangan

by Ardin
0 comments

JOMBANG, BB – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Nur Kamalia menyampaikan tahun ini sejumlah 120.963 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan pangan. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya.

“Tahun sebelumnya, yakni 2023, alokasi PBP (penerima bantuan pangan) yang diterima Jombang sebanyak 118.812 KPM,” kata Nur Kamalia, Sabtu (3/2/2024)

Pemkab Jombang saat ini telah mulai menyalurkan bantuan pangan itu. Pada Kamis (1/2/2024) lalu, bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) itu disalurkan di Kecamatan Wonosalam.

Secara keseluruhan pada tahun ini Kecamatan Wonosalam mendapat alokasi sebanyak 4.158 PBP, sedangkan pada 2023 jumlahnya mencapai 4.464 PBP.

Secara simbolis Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat menyerahkan penyaluran CPP di Balai Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam.

“Saya berharap penyaluran CPP berjalan lancar dan penerima bantuan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” kata Sugiat saat itu.

Ia mengatakan, bantuan pangan dari Pemerintah ini dalam rangka memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah bertujuan agar rumah tangga/keluarganya memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya.

“Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah,” kata Sugiat.

Bantuan pangan itu, disebut Sugiat, merupakan bantuan pangan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, bekerjasama dengan Perum Bulog selaku operator dan PT. Yasa Artha selaku transporter.

“Tujuan pemberian bantuan pangan ini sangat jelas dan terarah,” kata Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Daerah Sulawesi Barat ini.

Selain menjadi intervensi pemerintah untuk meringankan beban pengeluaran penerima bantuan pangan, Sugiat mengungkapkan, pemerintah juga berkomitmen dalam menangani kerawanan pangan dan kemiskinan.

“Upaya ini sekaligus menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menanggulangi inflasi di Kabupaten Jombang,” ungkapnya.

Sugiat menambahkan, antuan pangan tersebut merupakan solusi terpadu untuk memastikan akses pangan masyarakat terjamin. “Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap mampu memberikan rasa aman dan kesejahteraan bagi para warga,” kata Sugiat menutup. (ZA)

You may also like