Resmi Dibuka, Rumah Kreasi Demokrat Jadi Inovasi Baru untuk Pelaku UMKM Banjarnegara

by Syamsuddin
0 comments

BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, membuka pelatihan digital marketing sekaligus meresmikan Rumah Kreasi Partai Demokrat, Rabu (22/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari kalangan muda, baik pemula maupun pelaku usaha konvensional di wilayah Banjarnegara.

Pelatihan ini juga menghadirkan mentor yang merupakan pengusaha sukses di bidang teknologi informasi dan pemasaran digital.

Dalam sambutannya, Bupati Amalia memberikan apresiasi terhadap inisiatif Partai Demokrat yang mendorong peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat melalui pelatihan digital.

“Pelatihan digital marketing menjadi sangat penting di era digitalisasi. Oleh karena itu kami mendorong kaum milenial dan Gen Z menguasai ilmu ini untuk bersama-sama membangun simpul perekonomian baru di Banjarnegara,” ujar Amalia.

Amalia menegaskan, pemkab siap berkolaborasi dengan Rumah Kreasi Demokrat, termasuk membantu akses permodalan bagi pelaku UMKM.

Ia menyarankan agar pelaku usaha memanfaatkan fasilitas perbankan dengan bunga rendah, sehingga tidak terjerat pinjaman daring dengan bunga tinggi.

“Gunakan media ini sebaik-baiknya untuk hal-hal positif dan memberikan aura yang baik kepada masyarakat luas, termasuk dalam memasarkan produk yang dimiliki,” kata Amalia.

Saat ini, lanjut Amalia, berbisnis tidak harus mempunyai tempat di kota atau pinggir jalan raya. Di desa pun bisa, asalkan mampu memanfaatkan jaringan dan teknologi yang ada. Kita bisa belajar kepada mereka yang sudah berhasil.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Banjarnegara, Slamet, SM, menjelaskan bahwa pelatihan digital marketing yang digelar merupakan hasil kerja sama antara Anggota Fraksi Demokrat di DPRD Banjarnegara dengan DPC partai Demokrat.

Menurut Slamet, inisiatif tersebut berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi perekonomian lokal, di mana banyak pelaku UMKM di Banjarnegara yang belum mampu berkembang secara optimal.

“Tujuan pertama kami karena memang sangat prihatin dengan perkembangan ekonomi saat ini, terutama banyak UMKM di Banjarnegara yang tidak mau naik kelas,” ujar Slamet.

Ia berharap, melalui pelatihan bisnis digital dan pelatihan lain yang dijalankan Demokrat, generasi muda terutama Gen Z memiliki semangat baru dalam berwirausaha, meskipun tanpa memiliki lapak fisik di pasar atau di pinggir jalan.

“Harapan kami, generasi muda bisa berbisnis dan memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan adanya bisnis digital, UMKM-UMKM di Banjarnegara bisa terbantu, minimal bisa ikut memasarkan produk, tidak hanya di wilayah Banjarnegara tapi juga ke luar daerah, bahkan luar provinsi,” katanya.

Slamet menilai, apabila kegiatan ini berjalan konsisten, maka perputaran uang di Banjarnegara tidak hanya berasal dari ekonomi lokal, tetapi juga dari luar daerah karena adanya pergerakan produk Banjarnegara yang bisa menembus pasar nasional.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa inisiatif ini merupakan langkah awal Partai Demokrat dalam membangun sistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan di daerah.

Selain itu, untuk menjaga kesinambungan pascapelatihan, Slamet dan tim Demokrat Banjarnegara juga membuat grup komunikasi di WhatsApp bagi tiap kloter peserta.

“Kami akan pantau terus perkembangannya di Aplikasi WhatsApp, bukan setelah pelatihan lalu dilepas begitu saja. Kami akan terus memotivasi, memberi arahan, dan membangun komunikasi antara pelaku UMKM pemula maupun yang sudah berjalan,” ungkapnya.

Slamet juga menyampaikan bahwa proses rekrutmen peserta dilakukan secara terbuka melalui aplikasi pendaftaran daring di media sosial.

“Awalnya saya menjaring dari kader, tapi karena antusias masyarakat begitu besar, akhirnya kami prioritaskan peserta dari luar kader agar lebih banyak yang bisa ikut,” katanya.

Menariknya, Slamet mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga dibiayai secara mandiri dari tunjangan anggota DPRD Fraksi Demokrat Banjarnegara.

“Kami menyisihkan sebagian dari tunjangan teman-teman anggota DPRD Fraksi Demokrat untuk membeli peralatan yang kami letakkan di kantor DPC. Jadi, teman-teman yang sudah dilatih bisa memanfaatkan peralatan itu untuk foto produk dan sebagainya,” tutur Slamet.

Ia menambahkan, peralatan pendukung seperti perangkat digital marketing, studio mini untuk foto produk dan lainya sudah disiapkan di Rumah Kreasi Demokrat.

Penulis : Arief Ferdianto

You may also like