BERITABERSATU.COM, LUWU UTARA – Kisah memprihatinkan Sri Mulyati, seorang ibu tunggal dengan dua anak di Lingkungan Harapan, Kelurahan Marobo, Luwu Utara, akhirnya mendapat perhatian pemerintah daerah. Kondisi rumahnya yang rusak dan bocor viral di media sosial. Tak butuh waktu lama, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara langsung bergerak cepat merespons keluhan tersebut.
Pada Jumat (29/8/2025), Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, bersama Kepala Dinas Sosial dan Lurah Marobo, langsung turun ke lapangan meninjau rumah Sri Mulyati. Kunjungan ini merupakan respons kilat setelah kisah ibu ini menyebar luas sehari sebelumnya.
Bantuan Langsung dan Janji Bedah Rumah
Wabup Jumail Mappile menegaskan, bantuan darurat langsung disalurkan. “Kami segera merespon dengan memberikan sembako, beras, tikar, matras, kompor, selimut, dan terpal,” ujarnya. Selain itu, bantuan dana untuk perbaikan atap juga diberikan agar bisa segera terpasang.
Tak hanya bantuan sementara, Wabup juga memastikan bahwa rumah Sri Mulyati telah melewati proses asesmen dan masuk dalam program bedah rumah. “Ada harapan ke depan agar Bu Sri dan anak-anaknya bisa tinggal lebih layak,” tambahnya.
Selain perbaikan rumah, pemerintah juga memastikan keluarga Sri Mulyati mendapatkan akses layanan kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan mereka kini sudah aktif dan ditanggung oleh pemerintah.
Di sisi lain, Lurah Marobo, Djamal Simpau, mengklarifikasi bahwa nama Sri Mulyati sebetulnya sudah masuk dalam daftar usulan bedah rumah di urutan kedua. Ia juga menjelaskan bahwa bantuan sosial sebelumnya pernah diterima, namun terhenti setelah suami Sri Mulyati meninggal. Pengalihan nama ke Kementerian Sosial masih dalam proses.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Luwu Utara, Arie Setiawan, menjanjikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan untuk mendata ulang agar Sri Mulyati bisa kembali terdaftar dalam program bantuan sosial.
Mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah, Sri Mulyati menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah, semua ini sangat membantu kami,” ucapnya haru.
Respons cepat Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terhadap kasus ini menunjukkan komitmen kuat mereka dalam memastikan tidak ada warga yang terabaikan, terutama yang berada dalam kondisi rentan. (Kaisar)