Terobosan Digital: Disdik Kabupaten Malang Luncurkan Aplikasi LENTERA untuk Pelayanan Kepegawaian Lebih Modern

by Ardin
0 comments

BERITABERSATU.COM, MALANG – Dunia pendidikan di Kabupaten Malang kembali menunjukkan inovasinya dengan peluncuran aplikasi Layanan Kepegawaian Efektif, Responsif, Terpercaya, dan Akuntabel (LENTERA) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Aplikasi modern ini resmi diluncurkan pada Senin, 30 Juni 2025 lalu, di Hotel Rayz, Kota Malang, menandai era baru dalam tata kelola kepegawaian yang lebih efisien dan transparan.

Peluncuran LENTERA ini turut dibarengi dengan kegiatan pembinaan disiplin ASN dan tata kelola keuangan satuan pendidikan yang dihadiri oleh seluruh kepala SD dan SMP se-Kabupaten Malang.

Aplikasi LENTERA hadir sebagai solusi digital mutakhir untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Melalui aplikasi ini, para pendidik dan tenaga kependidikan kini dapat mengakses beragam layanan krusial seperti pengajuan kenaikan pangkat, mutasi, hingga uji kompetensi secara daring dan real-time.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, S.IP., M.Si, menjelaskan bahwa program aplikasi ini adalah langkah konkret dalam membangun sistem layanan kepegawaian yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

“Hadirnya Aplikasi LENTERA ini pastinya dapat diakses bagi pegawai dan mempermudah pelaksanaannya bahkan proses kini bisa dilakukan secara daring. Dengan demikian, ketertiban administrasi meningkat, waktu pelayanan menjadi lebih efisien, dan transparansi,” jelasnya pada Jumat kemarin.

Keunggulan LENTERA tidak berhenti di situ; aplikasi ini telah terintegrasi dengan sistem milik Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Malang. Selain itu, LENTERA juga didukung oleh tanda tangan elektronik dari Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) serta Diskominfo Kabupaten Malang, menjamin keamanan dan keabsahan setiap transaksi digital.

Perkuat Disiplin ASN dan Tata Kelola Keuangan
Selain peluncuran aplikasi, kegiatan tersebut juga fokus pada pembinaan untuk memperkuat kedisiplinan ASN di lingkungan Dinas Pendidikan.

“Yang pasti kualitas atau disiplin ASN itu berkaitan langsung dengan kinerja dan produktivitas. Maka melalui pembinaan itu, diharapkan ASN lebih memahami dan menaati regulasi yang sebagaimana mestinya,” tegas Dr. Suwadji.

Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang dan Inspektorat Daerah Kabupaten Malang turut hadir memberikan wawasan mendalam kepada para kepala sekolah. Materi yang disampaikan mencakup perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga pertanggungjawaban keuangan, termasuk pengelolaan dana BOS. Pembinaan ini bertujuan agar seluruh satuan pendidikan dapat mengelola anggaran sesuai ketentuan dan terhindar dari pelanggaran administratif maupun hukum.

Dengan diluncurkannya LENTERA, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berharap layanan ini tidak hanya terbatas untuk guru dan tenaga kependidikan. Ke depan, layanan digital ini diharapkan dapat diperluas bagi siswa, wali murid, hingga masyarakat umum, dengan harapan menjadikan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang semakin maju jauh lebih baik. (Yanti)

You may also like