Beritabersatu.com, Bone – Gelombang polemik proyek pembangunan Bola Soba di Kabupaten Bone kian memanas. Dugaan adanya “permainan” dalam proyek yang seharusnya menjadi simbol kejayaan Kerajaan Bone ini semakin menguat, memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Isu ini mencuat tajam setelah perdebatan sengit di internal DPRD Kabupaten Bone pada tanggal 7 Mei 2025.
Menanggapi hal itu, Penggiat Budaya Kabupaten Bone, Andi Mahardika Sunandar, angkat bicara dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika pembangunan ikon budaya tersebut “dipermainkan”.
“Semakin memanas. Isu dugaan permainan dalam proyek tersebut makin menguat setelah mencuat perdebatan di internal DPRD Kabupaten Bone pada tanggal 7 Mei 2025,” ujar Andi Mahardika kepada Beritabersatu.com, Kamis (8/5/2025).
Dengan nada tegas, Andi Mahardika menyatakan akan melakukan investigasi mendalam terkait dugaan tersebut. Bahkan, ia tak segan-segan menyerukan aksi besar-besaran jika terbukti adanya praktik tidak beres dalam proyek Bola Soba.
“Tentu kami peduli, kami akan melakukan investigasi mendalam, bahwa jika benar terbukti adanya permainan dalam proyek pembangunan Bola Soba, maka kami bersama teman-teman akan mengajak elemen masyarakat untuk menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan atas pengkhianatan terhadap warisan budaya,” katanya.
Lebih lanjut, Andi Mahardika menekankan bahwa Bola Soba bukan sekadar proyek pembangunan biasa, melainkan simbol marwah Bone yang harus dijaga kehormatannya.
“Kami tidak akan tinggal diam melihat pembangunan Bola Soba dipermainkan, jika benar terbukti ada permainan dalam proyek pembangunan Bola Soba, maka saya pastikan akan menggelar aksi besar-besaran. Ini bukan hanya proyek, ini simbol marwah Bone,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan “permainan” dalam proyek Bola Soba ini. Namun, tensi di Bone diprediksi akan terus meningkat seiring dengan desakan investigasi dan ancaman aksi dari para penggiat budaya dan masyarakat.
Laporan: Ryan/SW
