PASANGKAYU, BB – Dalam rangka peringati Isra Mir’raj Nabi Besar Muhammad SAW 27 Rajab 1445 H 2024 M, Polres Pasangkayu menggelar do’a bersama dengan mengangkat tema “Hikmah Isra Mi’raj Menanamkan Moral Dalam Mewujudkan Polri Presisi Siap Mengawal Pemilu 2024” Kamis (8/2/24)
Do’a bersama dan memperingati Isra Mi’raj tersebut dihadiri oleh Wakapolres Pasangkayu Kompol Recky Wijaya S.H S.I.K para Kabag, para Kasat, para Perwira, para personel polres yang beragama Islam dan Ketua Bhayangkari dan pengurus bayangkari Cabang Pasangkayu.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pasangkayu AKBP Candra Kurnia Setiawan S.I.K melalui Wakapolres Pasangkayu Kompol Recky Wijaya S.H S.I.K menghimbau kepada hadirin dan hadirat untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh hikmah agar setiap umat muslim dapat lebih mengenang perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.
“Oleh karena itu dalam mengenang peristiwa Isra Mi’raj ini tentunya setiap umat islam harus mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW apa yang telah diperintahkan Allah SWT,” ucapnya.
Sebagai penceramah Ustad Syukri S. Ag. M.Ag menjelaskan tentang memperingati peristiwa Isra Mi’raj itu sangat penting karena peristiwa tersebut bukanlah peristiwa yang biasa.
“Isro, mempunyai makna yaitu perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, sedangkan M’iraj adalah peristiwa peringatan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha, yaitu bertempat dilangit ketujuh,” jelas Ust.Hasmuddin, S.Hi., S.Pdi
Lebih lanjut Ust.Hasmuddin, S.Hi., S.Pdi menjelaskan inti dari memperingati Isra Mi’raj yaitu bagaimana manusia melaksanakan sholat yang merupakan hadiah yang dibawah Rasulullah Muhammad SAW dari Allah SWT kepada para hambanya seperti melaksanakan sholat lima waktu
Sebelum mengakhiri ceramahnya, Ust.Hasmuddin, S.Hi., S.Pdi mengungkapkan bahwa sesampainya di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad saw. mendapatkan perintah shalat lima waktu.
“ Peristiwa Isra Miraj menjadi penting dalam perjalanan keislaman,” pungkasnya. (Arif)