PEMALANG,BB—Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang, Tatang Kirana dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Kamis 8 Februari 2024.
Informasi yang dihimpun beritabersatu.com, Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 09.00 WIB setelah menjalani perawatan medis di RSUD Keraton Pekalongan.
Almarhum sebelumnya mendapat perawatan medis di RSUD dr M Ashari Pemalang, kemudian dirujuk ke RSUD Keraton Pekalongan untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan, mengingat sakit yang dideritanya sangat serius.
Setelah mendapat penanganan medis lanjutan di Rumah Sakit Keraton Pekalongan, hingga beberapa hari. Meskipun upaya penanganan medis sudah banyak dilakukan, namun karena sakitnya sangat serius, akhirnya Almarhum tidak bisa bertahan dan meninggal dunia.
Kepergian almarhum membuat keluarga, saudara dan kerabat serta masyarakat Kabupaten Pemalang merasa kehilangan, karena sosok beliau dikenal baik dengan sesama.
Mendengar kabar duka tersebut, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menyampaikan duka cita.
“Innalillahi wainnailaihi raji’un, saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Pemalang turut belasungkawa atas meninggalnya Bapak Tatang Kirana, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang,” ujar Bupati Mansur.
“Semoga beliau Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya. Terutama dalam menjalankan tugas sebagai ketua DPRD pemalang, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan Aamiin,” tutupnya.
Tatang Kirana meninggal dunia diusianya ke-49 tahun, meninggalkan dua anak perempuan hasil pernikahannya dengan Mely Ferdian.
Almarhum sedianya akan dimakamkan di Pemakaman Pegatungan, Mulyoharjo Pemalang sekitar pukul 15.30 WIB. Jenazah saat ini masih di semayamkan di Rumah Duka tepatnya di Jalan Bengawan Solo Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang.
Hingga berita ini diturunkan di rumah duka masih dalam persiapan pemakaman. Banyak warga masyarakat, termasuk jajaran pengurus PDI Perjuangan dan keluarga besar DPRD Kabupaten Pemalang melakukan takziyah di rumah duka. Sambil menunggu jenazah untuk di berangkat ke tempat pemakaman.
(Usman)