Kegiatan Bimtek Dialihkan, Ratusan Petugas KPPS di Pemalang Protes Keras ke Ketua KPU

0 comments

PEMALANG,BB—Ratusan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se- Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang menyatakan keberatan dan protes keras terhadap Ketua KPU Kabupaten Pemalang.

Mereka protes lantaran pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang seyogyanya akan digelar akan tetapi terjadi perubahan mendadak dan dialihkan dengan kegiatan pelipatan surat suara di gudang logistik KPU.

Menurut salah seorang petugas KPPS berinisial N seharusnya pelaksanan bimtek dilaksanakan pada Jum’at (26/1/2024) di Balai Kelurahan Pelutan akan tetapi dialihkan secara mendadak ke gudang logistik yang berlokasi di depan Rumah Sakit Islam, Kecamatan Taman.

“Tapi sesampai di lokasi, itu semua peserta bimtek tidak di perkenankan membawa alat tulis, tas dan jaket itu dikumpulkan jadi satu dengan alasan di lokasi tersebut harus steril,” kata dia kepada beritabersatu.com (26/1/2024).

Dia mengatakan, bahwa pada kenyataannya kegiatan bimtek tidak terlaksana yang ada dirinya bersama para petugas KPPS lainnya diarahkan untuk memasukan kertas surat suara yang sudah dipak untuk dimasukkan ke map cokelat yang telah disiapkan oleh KPU.

“Pada kenyataannya kita disuruh masukin surat suara yang sudah di pak di amplop cokelat. Pada saat di sana saya ikut protes ke anggota KPU namun saya diarahkan langsung ke Ketua KPU,” ungkap dia.

Atas protes tersebut, dirinya pun mengaku dapat diancam dari Ketua KPU Pemalang apabila tidak mengikuti kegiatan sesuai arahannya.

“Dia bilang kalau tidak mau ya sudah pulang saja atau SK nya saya coret sekarang. Dengan berat hati terpaksa saya ikuti teman-teman saya memasukan surat suara yang sudah di pak kedalam amplop,” terangnya.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Pemalang, Supriyanto menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, mewakili kelembagaan saya memohon maaf ya sebesar-besarnya atas kejadian ini,” kata dia saat klarifikasi dihadapan petugas KPPS se Kelurahan Pelutan usai digelar Bimtek di Balai Kelurahan setempat, Sabtu (27/1/2024) malam.

Supriyanto mengatakan, pada prinsipnya secara prosedural kejadian tersebut sudah dilaporkan ke KPU Provinsi.

“Itu kami sudah sampaikan kepada KPU Provinsi. Jadi ini bagian tupoksi saya, manakala ada penyelenggara baik di tingkat KPU di tingkat PPK, TPS, KPPS yang melanggar etik itu tugas saya melakukan proses hukum,” terang dia.

Dirinya berharap untuk seluruh petugas KPPS agar mempersiapkan diri untuk mensukseskan pemilu 2024.

“Pada prinsipnya Ketua KPU Pemalang kita sudah laporkan pada pimpinan atas yakni KPU Provinsi,” kata dia.

“Mudah-mudahan dalam pelaksanaan kegiatan pemungutan dan perhitungan suara nanti bisa berjalan dengan lancar, aman dan tidak terjadi gejolak,” tandasnya.

(USMAN)

You may also like