PEMALANG, BB — Pada momen Hari Asyura atau memperingati 10 Muharram 1444 Hijriah, Indonesian Fisherman Federation atau IFF membagikan paket sembako dan santunan di sejumlah lokasi di Kabupaten Pemalang.
Paket sembako dan santunan berupa uang tunai itu diberikan oleh IFF kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Pemalang.
“Total ada 60 paket sembako dan uang santunan. Jadi masing-masing anak yatim dan kaum dhuafa kami berikan 1 paket dan uang santunan,” ujar Ketua Umum IFF, Jhon Albert Situmeang kepada beritabersatu.com, Jum’at (29/7/2023).
Jhon Albert menyebut kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Indonesian Fisherman Federation. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan setiap tahun namun juga dilakukan di setiap hari-hari besar lainnya.
“Ini bentuk kepedulian kami (IFF), semoga kegiatan kami ini terus berkelanjutan,” ungkap dia.
Selain itu, Jhon Albert menjelaskan bahwa, bulan Februari 2010 silam merupakan tonggak sejarah berdirinya Indonesian Fisherman Federation dengan memiliki misi kemanusiaan bagi nelayan Indonesia khususnya yang ditempatkan bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) perikanan di luar negeri.
“Misi kami kemanusiaan dan menuntut keadilan bagi pekerja awak kapal perikanan yang bekerja diluar negeri yang masih banyak terjadi dengan sistem perbudakan,” kata dia.
Terkait maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Jhon Albert meminta pemerintah beserta aparat penegak hukumnya direkomendasikan harus lebih mengedepankan penyelesaian perselisihan awak kapal secara musyawarah untuk mufakat dan menjadikan langkah pemidanaan terhadap pengusaha sebagai alat terakhir.
“Ketika pemangku kebijakan atau aparat penegak hukum terlalu ekstrem, jangan sampai seorang pengusaha dipenjara hanya untuk membela lima ABK. Kenyataannya ada ratusan ABK yang masih di luar negeri bekerja dan ketika mereka pulang kesulitan untuk menuntut hak-haknya terhadap pengusaha itu,” tandasnya. (USM)