BONE, BB — Rencana Pembangunan Instalasi Pengelolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, BMCKTR Bone bersama Konsultan Tim penyusun dokumen lingkungan dari PT.Rancang Rencana Indonesia, telah menggelar konsultasi publik.
Pada kegiatan tersebut, sejumlah warga masyarakat Passippo turut menghadiri undangan konsultasi publik ini di Kantor Kecamatan Palakka. Kamis (17/11/2022)
Sekretaris BMCKTR, Andi Sulfadli menyebutkan bahwa sebagai langkah persyaratan supaya rencana tersebut harus melalui beberapa tahapan-tahapan proses, salah satunya adalah harus dilengkapi dokumen lingkungan.
“Dokumen lingkungan yang disusun oleh Konsultan, itu sebelum ditetapkan harus disosialisasikan terhadap masyarakat yang ada di sekitar lokasi pembangunan,” kata Sulfadli.
Hal yang sama juga telah diungkapkan oleh Kabid Infraswil Bappeda Kabupaten Bone, A.Supryadi, bahwa diundangnya sejumlah warga Passippo pada kegiatan konsultasi publik ini, tentunya berkaitan dengan adanya rencana Pemerintah ingin membangun Instalasi Pengelolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang lokasinya di TPA Passippo di Desa Passippo, Kecamatan Palakka.
“Tentu segala sesuatunya Pemerintah terlebih dahulu ingin meminta ijin kepada warga masyarakat Passippo terkait adanya rencana pembangunan Instalasi Pengelolahan Lumpur Tinja atau IIPLT di TPA Passippo Desa Passippo,”
“Olehnya itu, mewakili Kepala Bappeda Bone, saya berharap kepada Konsultan agar tidak ada lagi yang salah rancang dan salah rencana. Nawaitu kita hadir pada kegiatan konsultasi publik ini adalah untuk kebaikan Kabupaten Bone,” ungkap Supryadi.
Sebagaimana diketahui, turut hadir pada kegiatan konsultasi publik tersebut, Kabid Air Minum, Sanitasi, Drainase dan Persampahan, Jumran, ST, MT, Konsultan Andal dari PT.Rancang Rencana Indonesia, Rustam, dan anggota Tim Pemrakarsa, A.Habibie, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Arifin, dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Naima Nasrun, serta Budiaman (Wartawan Bonesatu.com) dan pelaksana tugas Desa Passippo, A.Sulaiman Ismail, serta puluhan warga masyarakat Desa Passippo.
Penulis: Suparman Warium
