SINJAI, BB — Pihak PDAM Sinjai terus melalukan pembenahan kebocoran pipa yang mengakibatkan distribusi air ke Pelanggan terhambat.
Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustaming mengungkapkan bahwa sejak tiga pasca lebaran ada penurunan pasokan air dari sumber Balangtieng.
Ini disebabkan karena ada empat titik kebocoran jaringan pipa di sekitar pinggiran sungai Wae Pellae, mengakibatkan pasokan air ke IPA Palla menurun, sementara produksi dari sumber lemlakomae di kurangi karna tingkat kekeruhan yang tinggi.
“Kami berharap bisa normal 1-2 hari ini,” katanya, kamis (15/5/2022)
Adapun Daerah terdampak antara lain sekitar Jalan Jendral Sudirman, Jl Persatuan Raya sekitar Kelurahan Biringngere, Jln Agussalim dan Samratulangi serta Jl Teratai Bagian Dalam.
Ia mengaku sudah perintahkan kepada petugas armada tangki untuk melayani pelanggan sampai malam hari, sekalipun hari libur, jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengeluhkan terhentinya pasokan air ke rumah mereka.
Para pelanggan ini termasuk mereka pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Sinjai Utara
Para pengusaha tersebut khususnya yang bergerak di bidang usaha kuliner.
Beberapa diantaranya terpaksa berhenti berproduksi. Salah satunya Anto, pemilik usaha pengolahan bakso daging di Kelurahan Lappa.
Pemilik brand usaha ‘Anto King’ ini mengaku biasanya tiap hari berproduksi.
Untuk hari ini, Kamis (12/5/2022) produksi bakso ia hentikan karena kehabisan stok air bersih.
“Sudah tiga hari ini pasokan air di perumahan tidak jalan kasian,” katanya.
Ia mengaku tidak bisa berproduksi jika air tidak mengalir. Karena untuk membersihkan mesin cetak butuh banyak air. (*)