BONE, BB –Anggaran perbaikan jalan disejumlah titik di Kabupaten Bone cukup besar, namun pengerjaan jalan aspal tidak dibarengi dengan kwalitas jalan yang memadai.
Bahkan sejumlah jalan baru di beberapa kecamatan belum cukup capai lima tahun bahkan hanya capai hitungan bulanan sudah mulai rusak. Sepwrri halnya di Jalan Poros Libureng-Kahu
Meski warga dan pengendara sudah menikmati jalan tersebut, akan tetapi kwalitas jalan aspal ini dinilai sangat memperihatinkan. Bagaimana tidak, Pengerjaan jalan aspal hotmix oleh PT. Sumber Sarana Mas Abadi pada tahun 2019, dengan sumber dana dari APBD anggaran 2019, sebesar Rp. 9.023.070.000, itu hanya bertahan lebih 2 tahun.
Salah seorang pengendara, Abd. Kadir kamis (30/9/31) kemarin mengatakan, aspal jalan mudah retak karena diduga pemadatan kurang maksimal saat awal pengerjaan, bahkan di beberapa titik, jalan juga sudah banyak berlubang.
“Bisa dilihat sendiri, di sepanjang jalan ini aspalnya sudah retak-retak dan jalan juga bergelombang bahkan berlubang menganga lebar terus digenangi air, ketika hujan turun,” pungkasnya. (Amry Amas)