Beri Materi di Pelatihan Jurnalistik KT, IWO Sinjai Ajak Pemuda Massaile Tangkal Hoax

0 comments

SINJAI, BB — Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sinjai, Mengajak Pemuda di Desa Massaile, kecamatan Tellulimpoe, Sinjai untuk menjadi garda terdepan dalam menangkal berita berita hoax.

Hal itu disampaikan pengurus IWO Sinjai saat memberikan materi pada kegiatan pelatihan Jurnalistik yang digelar oleh Karang Taruna Desa Massaile, minggu (28/2/2021)

Kegiatan sehari yang dilaksanakan di Aula pertemuan Kantor Desa Massaile, dengan berkolaborasi dengan Mahasiswa K3 UMSi dan IAIM Sinjai yang berposko di Desa Massaile itu, mengadirkan beberapa pemateri dari praktisi media yang ada di Kabupaten Sinjai. Kegiatan juga menyasar Pemuda, pelajar dan pengurus Karang Taruna Desa, sebagai peserta.

Ada dua pemateri yang diundang dalam pelatihan ini, yakni pengenalan Jurnalistik dan Menangkal Hoax oleh Asdar Palewai yang merupakan Sekretaris IWO (Ikatan Wartawan Online) Sinjai yang juga Direktur Berita Bersatu.

Dan pemateri kedua oleh Muh. Izhar pengurus IWO Sinjai yang juga merupakan Direktur Suara Jelata dengan materi tehnik menulis berita.

Sekretaris Karang Taruna Desa Massaile, Zainal Basri Jamal menututkan pelatihan ini bertujuan agar peserta yang rata-rata pemuda mampu mengetahui cara menulis berita yang baik dan benar.

Selain itu, kata Zainal, kegiatan ini bertujuan agar kita semua dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal Hoax, apalagi diera saat ini pengunaan media sosial mesti berhati-hati.

“Semoga output kegiatan ini melahirkan pemuda yang cerdas dalam bermedia sosial, serta diharapkan dapat membantu Desa mempublikasikan potensi yang ada sehingga bisa bermanfaat bagi pembangunan di Desa itu sendiri,” katanya.

Sementara itu, salah satu pemateri kegiatan, Asdar Palewai mengatakan jika menjadi seorang Jurnalis itu mesti memegang teguh kode etik serta terus mengasah kemampuan utamanya dalam hal pembuatan berita.

“Dewasa ini, ditengah menjamurnya media-media maintsream maka kita dituntut untuk cermat menerima informasi, olehnya itu, untuk menjadi seorang penulis berita yang baik maka kuncinya harus berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik, selain itu, poin penting dalam Berita juga harus sesuai dengan apa yang terjadi atau faktual agar terhindar dari penyebaran hoax,” bebernya.

Terpisah, salah satu peserta mengaku sangat senang dengan kegiatan ini, menurutnya belajar Jurnalistik merupakan kebutuhan yang sangat penting di era saat ini.

“Pematerinya keren dan sangat menarik, saya sangat berterimah kasih dengan adanya kegiatan ini,” kuncinya. (**)

You may also like