JAWA TENGAH, BB – Modus penipuan yang mencatut nama pejabat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali terjadi. Kali ini sasaran pihak toko yang menangani bantuan PKH.
Pelaku tak bertanggung jawab itu mengatasnamakan dirinya Camat Srumbung Choirul Anwat, SSTP, M.Si dalam melancarkan aksinya dengan menghubungi pihak toko penyalur sembako PKH menggunakan aplikasi WhatShap dan meminta bantuan pulsa.
Pada saat pihak toko tersebut membuka WhatsApp mengaku bahwa pelaku menggunakan photo profil Camat Srumbung Choirul Anwar.
Karena si pemilik tokoh penyalur sembako PKH ingin memastikan pesan WhatShap dari pelaku, korban langsung melapor ke Camat Srumbung untuk klarifikasi hal ini.
“Ada salah satu toko penyalur sembako PKH yang lapor ke saya. Ia mengaku dihubungi oleh seseorang, dan meminta pulsa via WhatShap menggunakan photo profil saya,” ujar Camat Srumbung kepada wartawan berita bersatu.com via WA, Senin (30/11/2020).
Photo Camat Srumbung yang digunakan oleh pelaku dalam photo profil WhatShatnya, sebut Choirul Anwar adalah photo yang menggunakan adat Jawa lengkap blangkon adalah photo yang pernah diabadikan oleh wartawan beritabersatu.com.
“Karena hanya wartawan berita lima.com yang pernah dan salah satunya yang mengabadikan photo ini, saya langsung konfirmasi ke pihak awak media beritabersatu.com untuk memastikan kemana saja photo tersebut diberikan,” jelas Chorul Anwar.
Nah, awak media bersangkutan yang dikonfirmasi oleh Camat Srumbung tentang photo tersebut pun menyampaikan bahwa photo yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya memeras itu hanya dipakai dalam sebuah pemberitaan.
Setelah diklarifikasi, baru disadari bahwa photo tersebut yang tayang dalam sebuah berita ditengarai di-download oleh pelaku untuk digunakan sebagai photo profil dalam WhatShapnya.
Choirul Anwar mengingatkan pihak toko penyalur sembako untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan pejabat maupun Camat Srumbung. Pasalnya, pejabat dan camat tidak pernah ada meminta-minta bentuk apapun. Termasuk meminta pulsa ke penyalur sembako PKH.
Camat Srumbung mengaku tak terima jika ada pihak yang memakainya photonya untuk photo profil di aplikasi HP-nya, terlebih jika digunakan melakukan penipuan. (Muz)