Pengurus Karang Taruna Desa Sesalkan Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sinjai

0 comments

SINJAI, BB — Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sinjai Andi Adry Ismawan Putra yang menganggap Bupati Andi Seto terkesan tidak ingin bersinergi dengan Karang Taruna, akhirnya mendapat respon dari dua pengurus Karang Taruna Desa di Bumi Panrita Kitta Sinjai.

Pengurus Karang Taruna Arung Bunne, Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Fauzi sangat menyesalkan pernyataan tersebut.

Fauzi beranggapan bahwa setiap kegiatan Karang Taruna, selalu dihadiri oleh unsur Pemerintah Kabupaten, dalam hal ini Wakil Bupati.

“Kehadiran Wakil Bupati itu adalah sebuah hal yang luar biasa di tengah banyaknya program yang harus dijalankan. Bupati dan Wakil Bupati berbagi tugas untuk kegiatan-kegiatan organisasi,”

“Ibu wakil adalah bagian dari pemerintahan, saya rasa Ketua Karang Taruna Kabupaten tidak dewasa dalam menjalankan roda organisasi jika bertindak seperti ini, menciptakan polemik yang akhirnya timbul perpecahan di tubuh karang taruna itu sendiri,” kata Fauzi.

Oleh karena itu, lanjut Fauzi menyarankan bahwa Karang Taruna seharusnya melahirkan kritikan yang membangun, inovatif, dan berkemajuan. Bukan terjebak pada persoalan ketidakhadiran Bupati Sinjai di setiap kegiatan Karang Taruna.

“Persoalan begini hanya perlu komunikasi dengan pemerintah, bukan menjadi bahan konsumsi publik. Kita mau kritikan itu sifatnya membangun bukan saling menjelekkan antara karang taruna dan pemerintah daerah,” ungkap Fauzi.

Hal yang sama juga telah diungkapkan oleh Saiful, pengurus Karang Taruna Desa Salohe.

Menurutnya, Karang Taruna adalah bagian dari pada pemerintah yang bergerak di bidang sosial. Sehingga, ketidakhadiran Bupati Sinjai tidak mesti menjadi persoalan.

“Karang Taruna adalah bagian dari pada pemerintah yang bergerak di bidang sosial. Sehingga, ketidakhadiran Bupati Sinjai tidak mesti menjadi persoalan. Apalagi, Wakil Bupati sebagai representasi pemerintah kerap hadir dalam setiap kegiatan Karang Taruna. Bahkan, hingga tingkat desa,”

“Karang Taruna ini organisasi plat merah, jangan sampai berubah menjadi plat hitam atau abu-abu,” jelas Saiful.

Menanggapai hal tersebut, Ketua Karang Taruna Sinjai, Andi Adry Ismawan Putra yang dikonfirmasi beritabersatu.com, mengatakan kalau dirinya tidak pernah membuat pernyataan yang menyebut Bupati Andi Seto tidak ingin bersinergi dengan Karang Taruna.

“Saya tidak pernah mengatakan hal demikian, sehingga mengenai tanggapan kedua pengurus Desa itu, adalah dinamika organisasi,” kata Andi Adry melalui via selulernya. (Suparman Warium)

You may also like