Pemkab Way Kanan Gelar Musrembang Lewat Vidcon

0 comments

WAY KANAN, BB — Pemerintah Kabupaten Way Kanan, menggelar Musrenbang Kabupaten Tahun 2020 dengan cara yang berbeda, yaitu dengan Video Conference, selasa (14/4/20)

Pelaksanaan musrembang melalui Vidcon tersebut guna mengikuti protokol kesehatan dari wabah Covid-19.

Buapati Way Kanan, Raden Adipati Surya, dalam smabutannya menyampaulikna bahwa Musrenbang merupakan momentum penting dan strategis dalam rangka merumuskan program prioritas pembangunan tahun 2021, Untuk kemudian menjadi acuan dalam penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2021, dimana RKPD tahun 2021 merupakan RKPD transisi antara RPJMD 2016-2021 dan RPJMD periode berikutnya.

“Oleh karena itu RKPD 2021 harus mempertimbangkan arahan RPJPD Kabupaten Way Kanan tahun 2005 s/d 2025, isue-isue aktual, pertumbuhan ekonomi dan keuangan serta sinergitas kebijakan nasional dan daerah,” katanya.

Selama 2016 s/d 2019 Ia mengklaim telah melaksanakan pembangunan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi terjaga pada kisaran lima persen lebih, inflasi relatif stabil 2,56%, pertumbuhan penduduk (0,89%) dan saat ini berjumlah 450.109 jiwa (2019). Kemudian perkembangan PDRB Perkapita tahun 2018 Rp. 29.378.161 meningkat menjadi Rp. 31.378.767,- pada tahun 2019. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2018 Rp. 13,105 trilyun meningkat pada tahun 2019 menjadi Rp.14,123 trilyun. Pengeluaran perkapita Tahun 2018 Rp. 8.979.000,- (delapan juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) meningkat tahun 2019 menjadi Rp. 9.292.000,- Sedangkan IPM pada tahun 2018 sebesar (66,63), meningkat tahun 2019 menjadi (67,19). Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2019 (7,39), Harapan Lama Sekolah (12,35). dan Penduduk miskin menurun tahun 2018 (13,52%) tahun 2019 (13,07%).

“Dari gambaran makro tersebut menunjukkan bahwa pembangunan di Kabupaten Way Kanan bergerak maju. Anggaran yang terbatas dapat kita kelola dengan baik, sehingga target pembangunan sebagian besar tercapai. Dan dari kerja keras ini kita memperoleh apresiasi 68 penghargaan sebagai indikator bahwa apa yang kita kerjakan sudah tepat,” jelasnya.

Sementara terkait pandemi Covid-19. Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Way Kanan masih terkendali. Dari catatan sampai saat ini belum ada penduduk yang terindikasi positif covid-19 maupun PDP (Pasien dalam pengawasan), sedangkan angka ODP tercatat sebanyak 56 orang, yang mana mereka umumnya para migran yang pulang ke daerah (pulang kampung).

“Mengingat mobilitas penduduk di Kabupaten Way Kanan masih tinggi, maka perkembangan covid-19 sangat terbuka. Apalagi jika ada penduduk yang pendatang yang tidak menunjukkan gejala covid-19 (OTG), maka penularan sulit dideteksi dan dapat mengancam kelompok rentan. Kita sedang melengkapi peralatan untuk pencegahan dini covid-19 . Oleh karena itu saya minta kepada gugus tugas covid-19 yang ada digarda terdepan, untuk menjalankan tugas dengan baik, melakukan pemantauan intensif sesuai protocol kesehatan, dan menyiagakan petugas medis 24 Jam,” pintanya.

Terakhir, pihaknya juga meminta agar upaya pencegahan penularan virus corona, bisa menjadi perhatian bersama, agar masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti arahan dari Pemerintah. (Andri)

You may also like