Anggota DPRD Bone Harap Pemda Bentuk Pos Pemeriksaan Covid 19 Disetiap Akses Masuk

0 comments

BONE, BB – Anggota DPRD Kabupaten Bone dari Fraksi Partai Gerindra, Fahri Rusli mengharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, agar melakukan pembatasan sebagai bentuk keseriusan dalam pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Arung Palakka.

Fahri Rusli berharap, demi mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19, Pemerintah Daerah diminta untuk segera mengadakan pos pemeriksaan terlebih pada akses masuk ke Kabupaten Bone.

“Pemerintah harusnya segera melakukan pembatasan sebagai bentuk keseriusan pencegahan penyebaran covid-19. Sebagai bukti kecil bahwa sampai hari ini, hampir semua pintu keluar masuk perbatasan yang ada di Kabupaten Bone ini belum ada pos pemeriksaan,” ungkap Fahri.

“Dan yang sangat memprihatinkan di Pelabuhan Bajoe, yang merupakan pintu keluar masuk antar wilayah tidak ada posko. Padahal pelabuhan adalah tempat yang paling rawan setelah mendengar kabar bahwa daerah Sulawesi Tenggara merupakan zona merah dan sudah ada korban yang meninggal di Kabupaten Kolaka,” jelas Fahri Rusli, kepada Beritabersatu.com, Rabu (25/3/2020)

Selain dari itu, Fahri juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bone dan Kabupaten Kolaka membangun sinergitas agar pembatasan akses masuk ke Bumi Arung Palakka lebih tertutup, dan hal itu demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Saya mengharapkan Kabupaten Bone segera melakukan pembatasan, terutama untuk Pelabuhan Bajoe agar aktifitas penyeberangan khususnya pengguna jasa pejalan kaki segera dihentikan. Kalau logistik silahkan saja, tapi penumpang pejalan kaki harus segera ditutup. Dan harus ada kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kolaka supaya sinergi terkait pembatasan ini,” tutup Legislator Muda ini. (Iwan Taruna)

You may also like