LUTRA, BB — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar rapat koordinasi dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) tentang ada 5 (lima) calon PPS desa Tirobali, Kecamatan Seko, yang tidak hadir mengikuti ujian tertulis dikantor Bawaslu Selasa, 10 Maret 2020 kemarin.
Adapun yang Hadir dalam rakor tersebut Ketua KPU Luwu Utara Syamsul Bachri, Anggota KPU Lutra Rahmat selaku divisi Parmas dan SDM, Syabil selaku divisi Hukum dan Pengawasan, Ketua Bawaslu Muhajirin, Ibrahim Umar divisi Pengawasan, Sriwati Sukma Deningsi divisi SDM.
Dalam penyampaiannya Syamsul mengatakan bahwa proses seleksi PPS sudah memasuki tahap persiapan wawancara yang dijadwalkan tanggal 11-13 dan khusus Kecamatan daerah pegunungan Seko, Rampi dan Limbong kami menjadwalkan tanggal 13 Maret 2020.
“Khusus kecamatan Seko di desa Tirobali ada enam calon yang sudah bersyarat dan sudah memenuhui dua kali kebutuhan atau kota, tapi hanya 1 yang hadir ikut seleksi tertulis atas nama Naftali,” jelas Syamsul.
Sementara 5 (lima) orang yang tidak ikut ujian tertulis adalah Yusuf Fibuing, Aldi M Tandi, Firdaus Amir Paluru, Indra Yerobelun, dan Yeheskiel.
Lanjut Syamsul menjelaskan bahwa sesuai informasi dari PPK Kecamatan Seko ketidak hadiran mereka disebakan kondisi cuaca yang buruk dan kondisi jalan dan mahalnya jasa trasnportasi (ojek) sehingga mereka tidak bisa hadir tes tertulis yang diselenggarakan sesuai dengan tahapan pada tanggal 4 Maret 2020 di 15 Kecamatan di Luwu Utara.
“Berdasarkan surat KPU RI nomor 153 tertanggal 20 Pebruari 2020 perihal arahan tindaklanjut terhadap potensi masalah dalam pembentukan PPK, PPS, PPDP dan KPPS dalam pemilihan kepala daerah. Maka kami juga meminta petunjuk dan koordinasi dengan pihak Bawaslu,” jelasnya.
Sesuai hasil koordinasi dengan Bawaslu, KPU akan melakukan tes tertulis kepada calon PPS tersebut pada tanggal 13 Maret 2020, pada saat KPU akan melukan tes wawancara kepada calon yang dinyatakan lulus tertertulis.
“jadi mereka akan kita perlakukan sama dengan peserta yang lain diberikan soal sebanyak 50 dengan rincian pilihan ganda 35 benar salah 15 dan selanjutnya mereka akan kita tes wawancara untuk menguji tentang kepemiluan dan integritas sebagai penyelenggara, swoanjutnya kami tetapkan 3 (tiga) orang sebagai PPS terpilih,” tutur Syamsul. (Ahmad Kaisar)