SINJAI, BB — Usaha pemerintah Kabupaten Sinjai untuk menangani kelangkaan gas elpiji 3 kg bagi masyarakat kurang mampu dengan melakukan sidak di sejumlah Kecamatan, nampaknya tidak mampu menangani kelangkaan dan pemenuhan kebutuhan Penggunaan gas elpiji 3 kg saat ini.
Terbukti, di Hari raya idul adha 1440 hari ini, Sejumlah pangkalan di sekitar kota Sinjai hingga toko-toko pengecer pun kehabisan, bahkan tabung melon berwarna hijau jadi incaran padahal baru kemarin dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Sinjai melakukan operasi Pasar gas elpiji 3 kg dengan harga Het.
Salah satu warga Sinjai Utara sangat perihatin dengan kondisi Kelangkaan tabus gas elpiji 3 kg apalagi masyarakat sangat diresahkan disaat momen penggunaan tabung meningkat.
“Perlu melakukan investigasi dipasaran apa yang mengakibatkan sehingga tabung gas elpiji 3 kg langka, olehnya itu campur tangan pemerintah sangat penting dilakukan dan memberikan sanksi jika ada pangkalan yang nakal,” Ucap Musaddaq, minggu (11/8/19)
Selain warga Sinjai Utara, warga di desa Saukang, kecamatan Sinjai Timur, Abidah juga mengaku bingung mau beli dimana gas elpiji 3 kg, sementara pengecer dan pangkalan yang didatangi habis semua.
“Semua habis baik pengecer, pangkalan hingga agen. Saya barusan dari agen katanya habis apalagi hari libur jadi untuk sementara saya memakai kayu bakar,” tandasnya. (Asrianto)
Editor : Muh. Asdar
