ENREKANG — Salah seorang warga desa asal Temban, Kecamatan Enrekang, Sati (86), dinyatakan hilang sejak Senin (16/7) kemarin akhirnya ditemukan tidak bernyawa diperairan sungai Saddang, desa Pinang, Kecamatan Cendana sore tadi. Korban diduga hanyut terbawa arus sungai Saddang.
Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pada hari Senin lalu sekitar pukul 05.30 dengan maksud ingin berbelanja. Menurut warga sempat dia melihat korban mondar mandir di atas jembatan yang menghubungkan antara desa Temban dan desa Tungka.
Hingga sore hari, korban tidak kembali kerumahnya. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke aparat desa, sehingga pada sore hingga malam hari dilakukan pencarian di hutan dan menyusuri sungai Saddang oleh tim TRC BPBD Enrekang dan Polres Enrekang, Forum Enrekang Utara, dan Masyarakat setempat, namun pencarian korban tersebut belum ditemukan.
Pencarian baru kembali dilanjutkan pada hari berikutnya menyisir sungai saddang. Hingga akhirnya, korban ditemukan hanyut terbawa air disekitar sungai pukul 16.30 wita dalam kondisi tidak bernyawa.
“Telah di temukan oleh warga dalam kondisi tidak bernyawa lagi di tepi Sungai Saddang Desa Pinang Kecamatan Cendana pada hari Selasa 17 Juli 2018 pukul 16.30 Wita,” kata Nurdin, personil TRC BPBD Enrekang kepada awak media.
Setelah di temukan, korban selanjutnya di evakuasi kemudian dibawa kerumahnya di desa Temban dengan mobil ambulance.
Penulis : Herman
Editor : Muh. Asdar