Satlantas Polres Matra Gelar Razia Rutin, 15 Pengendara Kena Tilang

0 comments

PASANGKAYU – Satlantas Polres Mamuju Utara (Matra) provinsi Sulawesi Barat lakukan Razia sebagai salah satu bentuk upaya untuk menekan angka kecelakaan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Matra, sehingga jajaran Satlantas Polres Matra menggelar razia rutin dalam rangka pra Operasi Keselamatan bagi pengguna kendaraan bermotor.

Kali ini razia rutin dilakukan jajaran satuan lantas mengambil titik didepan kantor Polsek Pasangkayu, Rabu (5/4/18).

Pada razia rutin dilakukan untuk terus menekan angka kecelakaan dan penindakan terhadap pengguna kendaraan yang melanggar aturan, dan itu ditempatkan sebagai kawasan rawan kecelakaan.

Pada operasi keselamatan ini sedikitnya 15 (lima belas) kendaraan sepeda motor terjarin razia yang dipimpin langsung oleh Kasat lantas Polres Matra, AKP ,Douglas H.A.
Tuhuleruw S.I.K. Terlaksananya razia ditemui Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Matra IPDA Steffan Th Lumowa, S.Tr.K mewakili kasat lantas mengatakan bahwa ini operasi rutin dengan sistem patroli hunting dalam kota.

“Itu dilakukan yang bertujuan, untuk memberikan efek jerah dan menekan angka kecelakaan terutama bagi kendaraan roda dua. Karena diketahui rata-rata terjadi kecelakaan ini banyak dari anak sekolah,” Ungkapnya.

Maka dari itu, target pertama yang jadi sasaran adalah anak-anak di bawah umur yang membawa motor dan yang tidak menggunakan helm, dalam kota untuk kawasan tertib lalu lintas, untuk pengendara harus wajib menggunakan helm dan harus melengkapi kendaraannya.

Lebih lanjut Steffan sampaikan bahwa kegiatan ini sengaja di gelar dikawasan tersebut, karena dianggap sebagai lokasi rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran.

“Razia rutin atau Operasi Keselamatan yang dilakukan oleh jajaran satlantas tersebut salah satu bentuk untuk meminimalisir angka kecelakaan dan angka fatalitas korban laka,” ungkapnya.

Olehnya itu ia berharap kedepan petugas Satlantas Polres Matra terus berupaya untuk menertibkan pengendara yang ugal-ugalan, “jadi kami terus melakukan penindakan terhadap pengendra yang tidak menggunakan helm, tidak memakai spion, serta tidak mampu menunjukkan SIM maupun surat-surat kendaraan kepada petugas,” tegas Steffan. (Arif)

Editor : Supardi

You may also like