JAWA TENGAH, BB – Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, S. Sos, M.Tr(Han) melakukan kunjungan kerja ke Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Magelang pada Kamis (18/2/2021) siang.
Dalam kunjungannya itu, Dandim didampingi oleh Forkopimcam Borobudur yakni Camat Borobudur, Danramil dan Kapolsek Borobudur. Saat melintas di Dusun Bumen, Desa Kembanglimus, tiba-tiba mobil rombongan Dandim dihadang oleh dua orang berpakaian kaos warna orange.
Rombongan Dandim Magelang menggunakan dua mobil. Satu mobil dinas plat militer ditumpangi Dandim dan Danunit Intel Kodim 0705/Magelang. Satunya lagi, paling depan mobil dinas polisi dari Polsek Borobudur penumpang dalam mobil plat Bhayangkara tersebut ada Kapolsek dan Danramil.
Tentang alasan kedua relawan OPRB berani menghadang dan menyetop mobil rombongan Dandim Letkol Arm Rohmadi ini, karena alasan covid-19. Ya, kedua petugas relawan tersebut melakukannya pengecekan suhu badan rombongan yang ada dalam mobil sebelum masuk di Dusun Bumen ini.
Kepada petugas relawan yang menyetop rombongan Dandim untuk keperluan cek suhu badan, disambut ramah oleh Dandim bersama Danramil dan Kapolsek Borobudur.
Dandim Letkol Arm Rohmadi mendukung keberadaan para relawan yang peduli dengan pencegahan Covid-19. Kepedulian dan kepekaan masyarakat dalam mencegah penularan virus tersebut sangat diperlukan.
Sementara itu, Babinsa Desa Kembanglimus Serda Pramujo mengatakan, sejak posko PPKM Mikro diberlakukan per 9 Februari lalu, pihaknya memang menyiagakan relawan di setiap gang khususnya di Dusun Bumen untuk melakukan pengecekan suhu badan setiap tamu yang datang di wilayah tersebut.
“Itulah tadi rombongan pak Dandim distop oleh mereka untuk melakukan pengecekan suhu badan. Pak Dandim juga dicek tadi sama pak Danramil dan pak Kapolsek,” ujar Serda Pramujo.
Dikatakan Serda Pramujo, pengawasan aktifitas warga khusus tamu yang datang oleh petugas relawan adalah salah satu tugas posko PPKM Mikro. Dimaksudkan agar keberadaan posko PPKM Mikro tersebut benar-benar epektif dalam mencegah Penukaran virus asal Wuhan, China ini.
“Petugas relawan juga mengedukasi warga maupun tamu yang datang untuk mempedomani protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak,” tandasnya. (Muz)
