SINJAI, BB — Dinas Kesehatan Sinjai, menghadirkan seluruh bidan kordinator Puskemas yang ada di Bumi Panrita Kitta, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, pada tanggal 4 Desember 2020, beberapa hari lalu.
Pertemuan tersebut membahas tentang orientasi pergerakan masyarakat untuk KIA program pelayanan kesehatan masyarakat.
Plt Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ada dua. Pertama adalah pemanfaatan buku KIA, dan kedua tentang penginputan data pada aplikasi E-PPGBM.
“Kita tau bahwa ada penerbitan buku KIA yang baru. Sehingga, didalamnya ada beberapa perubahan untuk menyesuaikan dengan kondisi sekarang yang tentunya lebih bermanfaat untuk pemantauan ibu hamil. Kami memberikan sosialisasi ini untuk pengisian kepada bidan bidan kordinator di Puskesmas,”
“Nanti pengisian buku KIA ini dapat lebih efektif. Sehingga, manfaatnya kita bisa petik kalau pengisian datanya lengkap, dan tentu datanya bisa kita olah serta kita manfaatkan. Dan kedua adalah tentang penginputan data pada aplikasi E-PPGBM di mana aplikasi E-PPGBM ini sebenarnya pemantauan atas status gizi anak dan balita,”
“Namun ternyata indikator yang diperlukan untuk data tersebut pada aplikasi bukan hanya pengukuran berat badan dan tinggi badan anak, tetapi juga dibutuhkan data-data imunisasi, data-data kehamilan ibu. Sehingga kita mengundang bidan, petugas gizi dan petugas imunisasi untuk nantinya mereka semua menginput ke dalam aplikasi E-PPGBM,” jelas drg. Farina Irfani.
(Suparman Warium)
