SINJAI, BB – Pemerintah Kabupaten Sinjai akan segera membangun kios baru untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran agar bisa kembali melakukan aktivitas jual beli secara nyaman.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perinduartian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sinjai Ir. H. Ramlan Hamid saat ditemui di Ruang Kerjanya, Senin (14/9/20)
Diikatakan bahwa, bulan September ini pembangunan kios yang telah terbakar akan dimulai dengan tatget pekerjaan selesai sebelum akhir tahun 2020 ini.
Menurut Ramlan, sebelumnya telah mengusulkan agar dilakukan pembangunan pasar Sentral Sinjai secara menyeluruh namun karena anggaran yang tersedia terbatas sehingga untuk tahun ini diprioritaskan untuk kios yang terbakar.
“Awalnya kita usulkan semuanya untuk direvitalisasi namun anggaran sangat terbatas di tengah pabdemi ini sehingga yang kita prioritaskan hanya untuk 24 kios yang telah terbakar ditambah dengan ada los untuk pedagang yang berjualan di trotoar bagian selatan pasar,” katanya.
Adapun anggaran yang disiapkan berasal dari anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar 3 milyar rupiah. dan saat ini sementara proses pelelangan dan ditargetkan tandatangan kontrak pada tanggal 17 September 2020.
“Kita sudah mengundang perwakilan pedagang yang kiosnya telah terbakar dan kita sepakati paling lambat tanggal 17 September kios tersebut sudah dikosongkan sebab jika tidak ada halangan pembangunan akan dimulai sekitar tanggal 20 september 2020,” jelasnya.
Ramlan menambahkan bahwa selama proses pembangunan kios tersebut, pedagang yang akan dibangunkan kiosnya, dialihkan sementara untuk berjualan di bagian selatan.
“Minggu lalu kami bersama OPD terkait sudah melakukan pengukuran lokasi yang akan dijadikan kios sementara dan tentunya ini mendapat respon yang baik dari pedagang,” pungkas Ramlan.
Sebelumnya, pada Februari lalu, kebakaran menghanguskan sebanyak 24 kios di Pasar Sentral Sinjai. (Ads)