SINJAI, BB — Hari ketiga pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan secara virtual di gelar dari pagi hingga malam. kafilah Kabupaten Sinjai sendiri telah menyelesaikan sebanyak 12 cabang lomba.
Diantaranya, Cabang Tilawah anak-anak putra, Fairuz Rival, Tafsir Bahasa Arab Putri, Andi Tarfiah, Cerdas Cermat Putri (Musabaqah Fahmil Quran) Amalia Dzulqaidah, Sri Nurul Hidayah dan Hijratul Islamia
Kemudian, Tafsir Bahasa Arab Putra, Muh Taslim Haz, Cabang Hifzhil Quran Golongan 1 Juz putra Andi Salam Al Muhaimin Z, Hifzhil Quran Golongan 20 Juz Putra Amal Hidayat, Murottal Al Qur’an Dewasa Putri, Nirwana, Tilawah Golongan Remaja putri, Muamanah.
“Alhamdulillah cukup memuaskan dari penampilan mereka baik dari segi hafalan maupun Qiraat dan cabang lomba lainnya hasilnya cukup memuaskan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi yang terbaik,” ungkapnya saat ditemui di Wisma Hawai lokasi Kafilah Sinjai bertanding, kata Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Sinjai, H. Mukhlis Isma, Senin malam (31/8/2020).
Melihat penampilan mereka sejak malam pertama sampai hari ini, Asisten I Setdakab Sinjai itu semakin optimis sesuai apa yang diharapkan, kafilah Sinjai dapat menorehkan prestasi dan membawa nama baik Kabupaten Sinjai di tingkat provinsi.
Kendati, pihaknya tetap menyerahkan kepada dewan hakim terkait penilainnya. Sebab, dalam lomba MTQ persatuan dalam keberagaman sebagai kekuatan bagi bangsa Indonesia, tolak ukur penilain tetap ada pada dewan hakim.
Untuk kondisi Khafilah H. Mukhlis menuturkan, bahwa kesemuanya tetap dalam kondisi sehat karena memang dari awal pihaknya sudah memback up mereka dengan berbagai persiapan untuk menjamin kesehatan para kafilah yang akan bertanding
selama berada di pemondokan wisma hawai.
“Mudahan-mudahan sampai malam penutupan tidak ada gangguan dan bisa sukses seperti apa yang kita harapkan,” tandasnya.
Selama pelaksanaan MTQ XXXI ini disiarkan langsung oleh Radio Suara Bersatu FM Sinjai. Untuk lomba keagamaan ini Kabupaten Sinjai mengutus 53 orang. (Kmf)
