MAKASSAR, BB — PSM Makassar sukses mengalahkan tim juara asal Timor Leste, Lalenok United pada laga dileg pertama play-off Piala AFC 2020 kemarin sore WIB di Stadion Dipta Gianyar Bali. Rabu, 22/1/20.
Lalenok United sebenarnya sukses membobol gawang PSM terlebih dahulu, namun “pasukan ramang” berhasil membalas empat kali, Ferndinand Sinaga membukukan hat-trick dan Giancarlo Lopes mencetak satu gol dengan skor berkesudahan 4-1.
Meski begitu Pelatih Lalenok, Jantje Matmei tetap menjanjikan perlawanan sengit pada pertemuan kedua di Bogor, Rabu (29/1). Ia menyebut, pemainnya masih minim pengalaman bermain di kompetisi Asia.
Kekalahan itu membuat peluang Lalenok United menembus fase grup berada di ujung tanduk. Mereka setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih empat gol, mengingat PSM cukup produktif saat dijamu Lalenok United.
Pelatih Jantje Matmei memaklumi kekalahan tersebut, karena menganggap anak asuhnya tidak memiliki jam terbang di kompetisi antarklub kasta kedua Asia ini. Padahal Lalenok United sempat unggul lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit.
“Meski kalah, kami bermain bagus. ini pertama kalinya kami mengikuti Piala AFC, dan menghadapi tim besar seperti PSM. Mereka punya kualitas, ini menjadi pengalaman berharga buat pemain tampil di level Asia. Kami akan mengevaluasi kelemahan tim,” ujar Jantje.
“Di pertandingan ini kami mendapatkan banyak peluang, tapi tidak ada gol lagi. Saya akan mempersiapkan tim lebih baik lagi untuk pertandingan selanjutnya. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan pertandingan itu.
Jantje menambahkan, kartu merah yang diterima penjaga gawang Nathaniel Agbozo pada menit ke-24 memberikan pengaruh terhadap permainan tim. Kondisi itu membuat Lalenok United berada dalam kesulitan.
“Itu membuat kami goyah, karena kehilangan satu pemain. Strategi kami lalu berusaha, sehingga membuat permainan tidak berjalan dengan baik. Kami hanya berusaha tidak kebobolan, namun hasilnya seperti ini,” pungkasnya.