BAUBAU, BB — Jarum jam menunjukkan pukul 01.00 Wita. Teriak warga Kecamatan Betoambari, RW 02/RT 03, Kelurahan Labalawa Kota Baubau “Kebakaran” saat melihat api menguasai sebuah rumah yang dihuni dua orang bocah yang berada dirumah itu, warga kemudian beramai-ramai melakukan pemadaman dengan menggunakan seadanya. Api berhasil di jinakkan setelah satu unit rumah warga ludes dilalap si jago merah. Insiden ini pun menelan korban jiwa serta korban luka bakar yang tak lain adalah kakak beradik.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun si jago merah menguasai sebuah rumah warga disaat penghuninya sedang tidur lelap, ikhwal peristiwa itu sekira pukul 01.00 Wita. Sabtu dini hari (2/3/2019) Diketahui rumah yang dikuasai si jago merah itu hanya kakak beradik yang sedang berada didalam.
Sang adik terbangun dari tidurnya saat merasa kepanasan. Alangkah kagetnya melihat sijago merah berkobar mengelilingi huniannya. Dia lalu cepat membangunkan kakaknya bernama Risno. Keduanya pun kemudian sejenak memperbaiki perasaannya. Risno kemudian mencari alternatif di sekitarnya yang apinya belum begitu membesar. Kakak beradik ini pun berusaha menyelamatkan diri menuju ruang tamu. Hanya saja upaya menyelamatkan diri lewat pintu diruang tamu tak berbuah hasil lantaran terkunci.
Risno kemudian mengajak adiknya untuk segera keluar lewat belakang. Kakak beradik ini pun saling berpegangan untuk menyelamatkan diri. Api sudah mengusai disekeliling rumahnya. Risno teriak meminta adiknya segera keluar. Namun Risno tak tega meninggalkan adiknya. Dia lalu kembali masuk kedalam dan mencari adiknya. Hanya saja api sudah membesar dibagian ruang tamu seketika Risno panik, ia pun nekat menerobos api akibatnya ia terluka. Namun adiknya yakni Ramadan tewas terpanggang. Hal itu diungkapkan Kapolsek Murhum, IPDA Marvi Oksiriana Cakti.
“Korban (Ramdan) yang dirahkan oleh kakaknya (Risno) untuk segera keluar. Namun Ramadan tidak berani karena melihat api dibelakang rumahnya juga sudah membesar, sementara Risno memberanikan diri keluar dari belakang menerobos api hingga Risno pun menderita luka bakar dan secepatnya dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan intensif, sementara adiknya Ramadan kami temukan dalam kondisi hangus. Jasadnya kemudian kami evakuasi ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata untuk di outopsi, usai di autopsi, jasadnya kemudian kami serahkan ke keluarganya,” jelas Ipda Marvi.
Kapolsek mengaku belum bisa menjelaskan pemicu peristiwa kebakaran menelan korban jiwa itu. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan, “Kami belum bisa menyimpulkan pemicu kebakaran yang menewaskan seorang bocah laki-laki ini, karena kami masih melakukan penyelidikan. Sebelumnya informasi diketahui oleh warga setempat yang kemudian warga menyampaikan Ketua RT 03, bernama La Eda. Informasi kemudian diteruskan ke kami hingga kami tiba dilokasi,” katanya.
Sekedar diketahui jika rumah yang kebakar itu hanya dihuni oleh seorang perempuan paruh baya bersama dua orang cucunya. Hanya saja saat peristiwa kebakarang berlangsung saat sang Nenek tak berada dirumah itu. Ia sedang berada dirumah kerabatnya, sementara orang tua kabarnya merantau di daerah luar.
Penulis : Andi Asnar
Editor : Arjuna Sakti