SINJAI — Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Sinjai yang berjumlah 60 orang merupakan pemuda-pemudi kebanggan Sinjai, yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Menjadi anggota Paskibra tidak hanya menjadi impian banyak orang namun juga menjadi perhatian ketika mereka melaksanan tugasnya dalam upacara pengibaran bendera. Biasanya, posisi pembawa baki akan selalu mencuri perhatian saat upacara berlangsung.
Dari proses latihan yang dijalani oleh anggota Paskibra Kabupaten Sinjai, akhirnya terpilih dua di antaranya yang bertugas sebagai pembawa baki. Mereka adalah Fira Tristiadi (16) dan Andi Nur Khadijah (16).
Ditemui usai pengukuhan di pendopo rujab bupati Sinjai, Rabu (15/08/18), Fira mengaku senang terpilih sebagai pembawa baki pada saat pengibaran, terlebih pengalaman ini akan ia jadikan modal untuk mewujudkan cita-citanya menjadi Polwan.
“Mudah-mudahan setelah saya selesai tugas, sertifikatnya bisa saya dapat untuk digunakan mendaftar cita-cita saya yaitu polwan,” ungkap gadis yang 5 Oktober mendatang genap berusia 17 tahun ini.
Senada dengan Fira, A. Nur yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Sinjai, juga mengaku tidak menyangka bisa terpilih sebagai pembawa baki pada penuruan bendera hari Jumat (17/08/18).
“Saya tidak menyangka bisa terpilih dan saya sangat senang karena ini merupakan impian saya sejak kecil,” ujar Andi Nur.
Hal menarik dari Fira dan Andi Nur bahwa keduanya sama-sama berumur 16 tahun dan sama-sama duduk di kelas 11 MIPA 2. Selain itu, keduanya merupakan anak bungsu, meski Fira adalah bungsu 3 bersaudara dari pasangan H. Hasan dan Hj. Suhrah, sedangkan Andi Nur adalah bungsu 4 bersaudara dari pasangan Andi Muhammad Yanas dan Hj. Andi Rahmatiah.
Selain Fira dan Andi Nur, 3 anggota Paskibra lainnya yang juga mendapatkan tugas penting pada upacara pengibaran dan penurunan bendera yakni Muh Fadli Akbar (17) pada posisi penarik, Wira Surya Ade Putra AM (17) pada posisi pembentang, dan Asrul (17) pada posisi penggerek. Seperti Fira dan Andi Nur, Wira dan Asrul juga merupakan anak bungsu sementara Muh. Fadli merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. (Rls/Red)
Editor : Supardi