Usai Terlibat Baku Tinju, 20 Pemuda Ujung Tanah Hendak Berulah Gaduh Digulung Polisi

0 comments

MAKASSAR — Dua kelompok pemuda di Jalan Sabutung Baru 5, tepatnya di depan Masjid Nurul Jihad, Kecamatan Ujung Tanah, terlibat perkelahian antara pemuda Sabutung Baru 3 dan Pemuda Sabutung Baru 5‎, mereka kedua kelompok ini adu jotos dengan menggunakan kepalan tangan, aksinya pun terhenti setelah salah satu kelompok memilih meninggalkan lokasi usai te‎rlibat saling tinju, sehingga insiden ini tidak berlanjut dan petugas kepolisian melakukan penyisiran dilokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Informasi yang berhasil dihimpun,‎ dari keterangan salah seorang pemuda bernama Charul (18), yang merupakan korban pemukulan.Dia menjelaskan, jika insiden adu jotos antara dirinya yang merupakan pemuda Sabutung Baru 5 melawan ‎pemuda Sabutung 3, bermula pada Minggu malam (20/5/2018), sekira pukul 21.30 Wita.

“Kejadian tidak berlangsung lama. Saya sendiri yang jadi korban pemukulan, saat itu saya bersama temanku bernama Iqbal berboncengan motor melintas di Jalan Sabutung Baru 3, seketika itu sekelompok pemuda Sabutung Baru 3 yang sedang nongkrong teriak ‎membuat saya tersinggung, sehingga saya singgah mempertanyakan maksud kelompok pemuda tersebut meneriaki saya,” beber Charul.

Saat korban menanyakan maksud sekelompok pemuda Sabutung Baru 3 tersebut meneriakinya, namun malah sekelompok Pemuda Sabutung Baru 3 berkilah, sehingga korban dan kelompok pemuda tersebut terlibat adu mulut. Namun korban memilih mengalah lalu meninggalkan lokasi.

“Setelah saya singgah dan mempertanyakan maksud kemlompok pemuda Sabutung Baru 3, meneriaki saya. Mereka malah marah sehingga saya terlibat adu mulut. Saya kemudian memilih mengalah dan meninggalkan lokasi, selanjutnya saya bersama temanku yakni Iqbal singgah di Sabutung Baru 5, disana saya nongkorong bersama temanku, tidak lama kemudian datanglah ‎pemuda Sabutung Baru 3 berjumlah dua orang dengan mengendarai motor, kedatanganya pun langsung saja menonjok saya, temanaku melihat saya dipukuli langsung membantuku menyerang pelaku saat itulah kami bersama pelaku adu jotos,” jelas Charul.

Usai kelompok pemuda Sabutung Baru 3 memukulinya, mereka pemuda tersebut langsung kabur, “Dia (kelompok pelaku), usai memukulku langsung kabur meninggalkan lokasi, sejam kemudian mereka berjumlah 20 orang kembali mendatangi lokasi keberadaan saya. Namun beruntung saat itu saya sudah meninggalkan lokasi,” ujarnya.

Aparat Kepolisian Polsek Ujung Tanah dari Team Respon dan Opsnal Gabungan Fungsi tiba di lokasi setelah menerima informasi oleh warga, selanjutnya mengamankan sekelompok pemuda berjumlah pulahan tersebut yang hendak berulah gaduh di Barukang 5 ‎.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas), Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Senin (21/5/2018), membenarkan kejadian perkelahian yang terjadi di Sabutung Baru 5 wilayah hukum Polsek Ujung Tanah.

Dari informasi yang diterimanya kata Dicky, bahwa insiden tersebut di Picu karena kesalah pahaman saja antara kelompok pemuda Sabutung Baru 3 melawan kelompok pemuda Sabutung Baru 5.

“Peristiwa perkelahian dua kelompok di Sabutungtu hanya dipicu kesalah pahaman saja. Dimana dua orang pemuda yang sementara mengendarai motor tersinggung karena kelompok pemuda Sabutung Baru 3 meneriakinya. Disinilah awal pemicu keributan dua kelompok tersebut, sehingga terjadi perkelahian, lokasi sudah diamankan petugas Polsek Ujung Tanah dan mengamankan ‎puluhan pemuda yang hendak berulah gaduh pasca terlibat adu jotos antara dua kelompok tersebut,” pungkas Dicky. (*)

Penulis : Irfan
Editor : Arjuna Sakti

You may also like