SINJAI – Beberapa hari ini, intensitas hujan di wilayah Kabupaten Sinjai cukup tinggi. Dengan kondisi seperti ini dinilai cukup mengkhawatirkan bisa menimbulkan terjadinya bencana terutama longsor, dan banjir.
Melihat Kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Andi Junaedi Mustafa menyampaikan himbauan kepada warga yang berada di daerah rawan bencana untuk waspada dan berjaga-jaga saat hujan lebat turun.
“Dihimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Sinjai untuk tetap waspada terhadap banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan gelombang tinggi mengingat tinggi nya curah hujan yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sinjai akhir – akhir ini,” Ungkap Andi Junaedi Mustafa yang ditemui diruang kerjanya. Senin (21/5/2018).
Menurutnya, saat ini BPBD Sinjai juga telah menempuh antisipasi dan himbauan kepada warga yang bermukim di daerah rawan bencana, dan mengajak membentuk forum kewaspadaan bencana di tingkat desa bersama camat setempat dengan melakukan kordinasi terkait tentang upaya apa yang harus dilakukan.
Dia juga menuturkan pihaknya mulai membuka posko pengaduan dan kedaruratan untuk menghimpun laporan-laporan dari warga terkait dengan bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sinjai.
“Himbauan ini sebenarnya telah kami edarkan sejak bulan maret lalu, namun kami tetap menghimbau pemerintah setempat untuk melakukan langkah – langkah mengantisipasi terhadap potensi bencana pada puncak musim hujan kepada warganya,” Tambahnya.
Dari 9 Kecamatan di wilayah Kabupaten Sinjai, mantan Camat Sinjai Utara ini mengungkapkan, ada sebanyak 12 titik rawan bencana yang saat ini telah ditanggulangi pihaknya. Wilayah yang dimaksud yakni Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Barat, Sinjai Timur, Sinjai Tengah masing -masing 2 titik, Sementara di Kecamatan Sinjai Selatan sebanyak 4 titik.
“Alhamdulillah, semuanya sudah teratasi berkat kerjasama tim SAR dan instansi terkait. Kami juga meminta warga tetap tanggap dalam mengantisipasi bencana,” pungkasnya. (*)
Editor : Supardi
