BERITABERSATU.COM, BONE — Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP., MM., bertindak tegas memimpin rapat monitoring dan evaluasi mendesak terkait progres penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025.
Rapat yang digelar di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bone pada Rabu (19/11/2025) ini secara khusus menyorot 12 camat yang capaian penerimaan pajaknya masih di bawah target.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Andi Akmal Pasluddin menegaskan bahwa PBB-P2 adalah urat nadi pembangunan daerah. Ia secara lugas meminta percepatan pelunasan pajak, menyoroti kinerja 12 camat yang hadir bersama Kepala Bapenda Bone, Ir. Muhammad Angkasa, M.Si., dan jajaran.
“Penerimaan PBB-P2 ini adalah tanggung jawab bersama. Camat harus proaktif mendorong percepatan pelunasan di wilayahnya. Kita ingin memastikan pendapatan daerah tahun ini bisa tercapai sesuai target,” tegas Andi Akmal, memberikan penekanan bahwa tidak ada ruang untuk kelonggaran dalam mencapai target pendapatan.
Wabup mendesak para camat untuk segera mengidentifikasi kendala spesifik di lapangan. Koordinasi yang lebih kuat dengan pemerintah desa dan kelurahan ditekankan sebagai kunci untuk mengoptimalkan penagihan.
Menurutnya, evaluasi berkala yang intensif akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh wilayah dapat memenuhi kewajiban pajak sebelum tenggat waktu yang telah ditetapkan. Rapat ini sekaligus menjadi momentum bagi 12 camat untuk melaporkan capaian sementara mereka dan mempresentasikan strategi “kejar setoran” yang akan diterapkan dalam waktu dekat untuk mendongkrak realisasi penerimaan PBB-P2 2025.
Pemerintah Kabupaten Bone bertekad bahwa sumber pendapatan vital ini harus terealisasi 100% demi membiayai program-program pembangunan yang telah direncanakan.
Laporan: Suparman Warium
