Beritabersatu.com, Blitar – PT BPR Penataran Artha Sejahtera (PAS) Kabupaten Blitar menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dan sosialisasi Simpanan Pelajar (Simpel) kepada Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Blitar.
Acara berlangsung di Pendopo Ageng Hand Asta Sih yang terletak di Jalan Raya Togogan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (18/9/2024).
Acara dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini. Dalam sambutannya, Mak Rini mengungkapkan kegiatan ini merupakan literasi dan inklusi keuangan. Acara Sosialisasi ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendukung program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“BPR PAS ini juga telah berusia 16 sehingga diusianya yang cukup matang ini, BPR PAS terus berinovasi dengan program dan kegiatannya, salah satunya Simpel,” ujar Mak Rini.
Pasca dilakukan perpindahan alamat kantor pusat, kedepan BPR PAS berencana memperluas pangsa pasar melalui produk-produk BPR salah satunya yaitu Simpanan Pelajar (Simpel), dengan keunggalan pelayanan yang baik, mudah dan aman. Hal itu karena BPR PAS dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan diawasi oleh OJK.
“Program Simpel ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi siswa dan guru, menumbuhkan budaya menabung di sekolah, dengan sistem pembayaran dan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Diketahui, BPR PAS telah mengalami pergantian nama atau rebranding dari PT. BPR Hambangun Artha Selaras menjadi Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perekonomian Rakyat Penataran Artha Sejahtera atau disingkat dengan PT. BPR Penataran Kabupaten Blitar Perseroda, melalui Kemenkumhan tertanggal 30 Mei 2024 dan telah disetujui oleh OJK per tanggal 25 Juli 2024.
“Saya mengingatkan kepada panjenengan semua agar terus semangat dan inovatif dalam mendedikasikan diri di lembaga sekolah masing-masing. Jangan lelah untuk selalu kreatif demi mewujudkan putra-putri bangsa yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing dalam menyongsong Indonesia emas 2045,” pungkas Mak Rini.
Sementara itu, Direktur Utama PT BPR PAS, Sahrial Amri menjelaskan agenda ini masuk ke dalam program bulan inklusi keuangan dari OJK. Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inklusi keuangan.
“Agenda ini merupakan kegiatan rutin dalam bagian bulan inklusi keuangan. Kita juga untuk pertama kalinya mensosialisasikan Simpel. Karena kesadaran menabung baik dibangun sejak dini. Untuk permulaan ini, kami bekerja sama dengan seluruh SD dibawah Dinas Pendidikan,” terangnya.
Ke depannya BPR PAS, berkomitmen untuk mengoptimalkan perannya sebagai Perseroda untuk meningkatlan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar.
“Target kita untuk sumbangsih terhadap PAD, pastinya sebesar-besarnya. Kita akan berupaya untuk mengoptimalkan peran kami, dan menjadi bagian dalam peningkatan PAD Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (Zan)
