MAN 1 Parepare Terancam Longsor Akibat Penambang Liar

0 comments

PAREPARE — Pengerukan tanah yang dilakukan oleh beberapa orang di sekitar MAN 1 Parepare mengakibatkan pondasi dan sebagian pagar dan bangunan Madrasah terancam terkena Longsor. 

Hal ini diakibatkan karena lokasi pengerukan tanah yang berada di lereng bukit sebelah barat dan utara lokasi MAN 1 sudah mendekati batas tanah madrasah. Dengan mengunakan Escavator dan alat berat lainnya mereka melakukan penambangan liar tanpa izin dan perhitungan yang matang. 

Kepala MAN 1 Parepare telah melakukan pendekatan secara persuasif kepada mereka namun kegiatan tetap berjalan sehingga Kamad melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat (Lurah dan Camat), Kepolisian dan Koramil. 

Hal ini telah dilaporkan pula kepada Kepala Kantor kementerian Agama Kota Parepare dan terus dipantau oleh Kepala seksi penmad. 

Saat ini Kegiatan penambangan dan Alat berat yang digunakannya disegel oleh polisi dengan polis line. Sementara Tuntutan pihak MAN 1 ada lima point yaitu

1). Segera menghentikan pengerukan yang mengancam longsornya tanggul MAN 1 Parepare, 

2). Pihak Pengeruk bertanggung jawab secara moril dan materil atas kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh pengerukan tersebut.

3). Segera melakukan antisipasi dengan membuat tanggul sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran sewaktu-wakru terjadi longsor.

4). Pihak pengeruk akan menerima konsekuensi hukum bila point di atas diindahkan.

Kepala dinas Kebersihan dan lingkungan hidup telah melakukan mediasi diruang kerja beliau pada Kamis (10/1 2018) dan berjanji akan terus  membantu mencari solusi terbaik. 

“Kami sangat mengkhawatirkan kejadian longsor apalagi saat ini sering terjadi hujan lebat. Semoga hal-hal yang tidak diharapkam tidak menimpa Madrasah dan siswa kita” ungkap Syaiful Mahsan kepala MAN 1 Parepare. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like