262
SINJAI,– Geram setelah menerima aspirasi rakyat yang tak mendapat keadilan terkait lapak yang tengah dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda),Kabupaten Sinjai sebanyak 103 lapak,Wakil Ketua DPRD Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong langsung turun ke Pasar Sentral Sinjai menjemput aspirasi rakyat,dimana sebelumnya pihak pedagang melakukan aspirasi.
Selain Wakil Ketua DPRD yang turun kelokasi bersama sejumlah anggota komisi yakni Komisi III DPRD Sinjai, A. Mappijanci, Mappahakkang dan Hj. Fitrawati.Dalam kunjugan,yang digelar pada Rabu (22/3/2017), itu pihak DPRD melibatkan pihak terkait yakni Sekretaris Disperindag, Abdul Rahman serta Kepala UPTD Pasar Sentral Sinjai.
Hal itu dilakukan dengan melibatkan Dinas terkait agar mendengarkan secara langsung, apa yang dikeluhkan para pedagang.Pasalnya masih banyak pedagang yang tak mendapat keadilan atas pembangunan lapak tersebut.
Wakil Ketua DPRD Sinjai, Hj. A. Kartini Ottong mengatakan pihaknya melakukan peninjauan lapak yang telah dibangun oleh pihak Pemda,terkait aspirasi yang diterimanya dimana sebelumnya pedagang Pasar Setral mengeluh lantaran tak mengku tak mendapat keadilan pada pembangunan lapak yang baru dibangunkan sebanyak 103 lapak.
“Makanya atas aspirasi yang kami terima terkait masih banyaknya pedagang yang tak mendapat keadilan soal pembangunan lapak yang baru dibangun itu.Apalagi pedagang yang mengeluh ini mereka pedagang yang mengaku sudah lama.Nah kami turun langsung menjemput keluhan secara langsung terhadap pedagang yang dimaksud itu,”beber Hj Kartini,Jumat (25/3/2017).
Tidak hanya menjemput aspirasi terhadap pedagang yang mengeluh soal tak mendapat lapak saja maksud Wakil Ketua DPRD Sinjai ini bertandang ke Pasar Sentral,Namun pihaknya pula hendak mengetahui pembangunan lapak,apakah dimanfaatkan betul oleh pedagang atau pembangunannya apakah sesuai dengan ketentuan.
“Nah kami turun selain menjemput menindak lanjuti aspirasi pedagang,kami juga langsun meninjau lapak yang tengah dibangun sebanyak ratusan lapak itu,apakah pemanfaatannya betul di manfaatkan oleh pedagang,begitupun dengan pembangunanya,apakah sudah sesuasi dengan aturan,”pungkasnya
Hj Kartini mengungkapkan,Pembangunan lapak yang jumlahnya sebanyak 103 bangunan itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam menata Pasar Sentral Sinjai. Namun, pembagiannya yang diutamakan buat pedagang yang sudah lama berjualan.
“Pemerintah cukup peduli buat para pedagang yang sudah lama berjualan mereka dibuatkan lapak baru untuk dimanfaatkan secara baik,agar pihak pengunjung pasar pula merasa nyaman,sebab lapak pasar telah dibangun secara tertata rapi kan tak kumuh lagi dan tercipta suasana yang rapi bersih,”tandasnya (sudirman)