BERITABERSATU.COM,Pemalang– Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah masuk dalam 10 besar miskin ekstrim se-Jawa Tengah. Untuk di Kabupaten Pemalang sendiri ada 11 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang masuk kategori miskin ekstrem.
“Untuk itu, kita akan memfokuskan delapan pemenuhan layanan dasar untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang,” kata Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Pendopo, Rabu (25/9/2025).
Kesebelas desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang menjadi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pemalang meliputi Desa Pagergunung dan Desa Mojo di Kecamatan Ulujami, Desa Semingkir, Desa Kreo, dan Desa Kalitorong di Kecamatan Randudongkal, Desa Penakir dan Desa Gambuhan di Kecamatan Pulosari.
Kemudian di Kecamatan Ampelgading yakni Desa Tegalsari Timur, Desa Kendal Rejo di Kecamatan Petarukan, Desa Pedagung di Kecamatan Bantarbolang, dan Desa Pecangakan di Kecamatan Comal.
Bupati Anom mengatakan, adapun pemenuhan delapan layanan dasar tersebut yakni pemenuhan akses elektrikal, air bersih, ketersediaan jamban, RTLH Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH.
Selain itu, juga penanganan pengangguran melalui program UMKM dan lain-lain, pencegahan dan penanganan stunting, penanganan anak tidak sekolah, serta perlindungan terhadap penyandang disabilitas.
“Ini perlu kolaborasi antar instansi, juga antar lintas badan yang ada di Pemalang, ini akan difokuskan pemenuhan delapan layanan dasar yang perlu kita siapkan pada desa desa yang dimaksud,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohammad Sidik menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menganalisa dalam menentukan strategi yang tepat sehingga dapat memberikan daya ungkit paling besar dalam mengatasi kemiskinan di Pemalang.(*)