Bedah Rumah ke 2 AMF Banjarnegara, Warga Jatisari Terima Hunian Layak

by Syamsuddin
0 comments

BANJARNEGARA, BERITABERSATU – Haru dan bahagia menyelimuti wajah Aman Susanto, warga Dusun Jatisari, Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Rumahnya yang dulu reyot dan tidak layak huni, kini berdiri kokoh berkat program sosial bedah rumah yang digagas oleh Ali Mahmudi Family (AMF) Banjarnegara bersama Akar Mas dan CV Restu Jaya.

Serah terima kunci rumah dilakukan secara simbolis oleh AMF, menandai bahwa bangunan sederhana itu sudah siap ditempati. Aman yang sehari-hari bekerja sebagai petani cingcau, kini bisa bernafas lega setelah bertahun-tahun hidup di rumah yang sempit, rapuh, dan jauh dari kata layak.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Rumah yang dulu rusak kini menjadi tempat tinggal yang nyaman. Terima kasih kepada keluarga besar AMF dan semua pihak yang membantu,” kata Aman dengan mata berkaca-kaca, Rabu (24/9/2025).

Kepedulian Sosial AMF

Ketua AMF Banjarnegara, Bripka Ali Mahmudi, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bedah rumah kedua. “Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami kepada masyarakat. AMF ingin hadir di tengah-tengah warga dengan memberikan manfaat langsung. Semoga dengan kebersamaan, semakin banyak saudara kita yang terbantu,” ujar Ali.

Menurut Ali, AMF berdiri dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Dana yang digunakan murni berasal dari iuran anggota tanpa melibatkan bantuan pemerintah.

“Kami ingin gerakan ini terus berlanjut. Harapannya, ada lebih banyak pihak yang mau ikut serta agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Ali Mahmudi merupakan anggota Polri yang bertugas sebagai Ps Kanit Intelkam Polres Banjarnegara. Ia merupakan penggagas utama AMF yang bergerak di Bidang sosial, salah satunya adalah Bedah Rumah Tidak Layak Huni.

Kepada Dusun (Kadus) Jatisari, Giri, menyambut baik adanya kegiatan sosial ini. Menurut Giri, angkah AMF Banjarnegara bisa menjadi contoh bagi yang lainya untuk bergerak membantu masyarakat yang kurang mampu.

“Kalau semakin banyak komunitas melakukan hal serupa, tentu banyak keluarga miskin yang bisa terbantu. Ini patut menjadi inspirasi,” ujar Kadus Giri.

Menurut Giri, program ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik bangunan, tetapi juga mengembalikan semangat hidup keluarga penerima manfaat.

Dengan prinsip kebersamaan, AMF Banjarnegara berkomitmen untuk terus melanjutkan program bedah rumah di masa mendatang.

“Ini bukan sekadar membangun rumah, tetapi menghidupkan kembali harapan dan semangat bagi mereka yang membutuhkan,” pungkas Giri.

Penulis : Arief Ferdianto