Parktik Pungli di Sinjai Expo 2023 Mencekik Pedagang Kecil, Panitia dan Polisi Diminta Bertindak

0 comments

SINJAI, BB — Marakanya Aksi Pungli di Area Sinjai Expo 2023 dalam rangka memperingati hari jadi Sinjai ke- 459 kian meresahkan para pedagang kecil khususnya kaki lima yang mengais rezeki di lapangan.

Bagaimana tidak, mereka para pelaku ini terkesan memaksa, bahkan tak segan akan melakukan kekerasan ke pedagang kecil jika nominal yang ia minta tidak diberikan.

Para pelaku pungli ini menarik biaya ke pedagan kecil kaki lima dengan harga mulai dari Rp.300.000 hingga 500.000, jika dikalkulasi ada puluhan juta rupiah yang mereka kutip dari ratusan pedagang yang dikoordinir.

Hasil pantauan media dilapangan, komplotan para penarik pungli ini tidak tanggung – tanggung mereka seolah pasang badang, karena menganggap dirinya yang sudah dikasi lahan oleh oknum Kadis.

Bahkan Panitia dari Himpunan Pedagang Sentral Sinjai (HPS2) yang notabene memiliki kewenangan untuk mengatur dan menata penempatan pelaku usaha di lokasi Sinjai Expo 2023 ini tak mampu berkelit dibuatnya, akibatnya penempatan dan penataan para pedagang di lapangan Sinjai Bersatu terlihat semraut dan tak karuan. Warga dan pengunjung yang ingin menikamti hiburan di Panggung utama juga tidak bisa bergerak, karena kondisi di depan panggung yang sesak, ini khusus stan PKL yang berada di depan panggung utama dan sepanjang jalan depan Stan Forkopimda.

Menelisik lebih jauh, dari informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, para pelaku pungli ini menyebut jika hasil pungutan itu mereka akan setor denga nilai Rp.200.000 per satu stan ke Oknum Kadis tersebut, selebihnya itulah yang mereka bagi.

Dikonfirmasi sebelumnya, Kadis Perindag dan SDM Sinjai, selaku penanggungjawab teknis pelaksanaan Sinjai Expo UMKM 2023, mengaku tidak pernah menyuruh menjual hanya meminta untuk teratur.

“Saya tidak pernah meminta mereka menjual tempat kepada PKL, yang saya sampaikan silahkan atur tempat berjualan sepanjang tidak menutup jalan. Sebentar saya masuk ke lapangan ndi,” ketusnya saat dikonfirmasi, sabtu (25/2/2023) malam.

Terkait hal ini, Aktivis dari Institut Hukum Indonesia (IHI) Kabupaten Sinjai, Sudirman sangat menyesalkan adanya paraktik pungli yang terjadi di area Lapangan Sinjai Bersatu tersebut. Menurutnya jika hal ini terus di biarkan tentu akan menjadi preseden buruk bagi daerah Sinjai, kususnya pada pelaksanaan event Sinjai Expo 2023 itu.

“Jadi kami minta kepada pihak terkait, tolong ditertibkan dan diamankan itu, kasihan para pedagang keci dan pelaku usaha kita, mereka rela meninggalkan rumah, bahkan anak kecilnya, begadang lagi sampai larut, demi mengais rejeki. Dengan hasil yang tidak seberapa, eh mereka dipalaki lagi,” ungkapnya.

Menurut Sudirman, Pelaksanaan Sinjai Expo 2023 ini, seharusnya dimanfaatkan dengan baik, disambut dengan gembira, dan diharap mampu menggerakkan ekonomi, sebagaimana apa yang menjadi harapan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) saat membuka acara tersebut. Bukan malah memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang untuk memalak para pedagang kita.

“Jadi sekali lagi, kami minta Agar panitia, baik dari pihak pemerintah, Kepolisian dan seluruh yang terlibat di acara itu, untuk lebih tegaslah, amankan mereka, orang – orang pungli itu juga berbuat karena di kasih ruang. Bahkan jika itu tetap berlanjut, maka hal terburuk yang bisa terjadi adalah adanya perkelahian di lapangan,” pintanya. (red)

You may also like