LUTRA, BB — Pemaparan Visi dan Misi calon Kepala Desa Sukaraya Periode 2022-2028, Ikhsan Amiruddin yang mengendarai nomor urut 02 tampil memukau dihadapan masyarakat, di Aula Kantor Desa Sukaraya, kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, (15/09/2022)
Turut hadir dalam pemaparan visi dan misi calon Kepala Desa Sukaraya tersebut; Kepala Dinas PMD kabupaten Luwu Utara Misbah, Camat Bone-Bone, Kapolsek Bone-Bone Kompol Pawe Judda, Danramil Bone-Bone, beserta masyarakat Sukaraya.
Kepala Dinas PMD, Misbah dalam kehadirannya mengungkapkan bahwa disinilah pemaparan visi dan misi kita bisa mengetahui apa yang harus dikerjakan oleh calon kepala Desa Sukaraya.
“Harapan kami dari Dinas agar kepala Desa terpilih nantinya itu kemudian merumuskan kegiatan visi dan misi dalam pemanfaatan kebutuhan Desa dan jangan ada perselisihan selama kampanye dalam momentum pertarungan pemilihan Kepala Desa di Sukaraya,” ucapnya.
Saat pemaparan visi dan misi, Cakades nomor urut Dua (02) Ikhsan Amiruddin S.Pd dengan lantang memaparkan visi dan misinya dihadapan masyarakat bahwa visi dan misi saya lantunkan berdasarkan potensi yang ada di Desa Sukaraya.
“Sebelum melakukan visi dan misi maka yang paling utama saya lakukan ketika terpilih adalah mengupayakan menciptakan rasa aman dan ketertiban di Desa Sukaraya. Karena ketika hal itu sudah dilakukan baru kemudian menjalankan visi dan misi,”
“Ketika terpilih nanti, saya akan mengembangkan seluruh organisasi di Desa Sukaraya, serta mewujudkan budaya gotong royong dan tentunya menuju Desa Sukaraya yang lebih baik,” imbuhnya
Menjawab beberapa pertanyaan, Ikhsan Amiruddin akan mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat Desa Sukaraya, serta mengupayakan memelihara aset Desa dengan cara membuat sertifikasi apa yang menjadi milik Desa.
“Program seratus hari menjabat yang akan saya lakukan adalah membenahi data di Dinas kependudukan karena masih banyak yang belum singkron sehingga menghambat masyarakat dama mendapatkan bantuan dari kabupaten,” tutur Cakades nomor urut 02.
“Yang paling penting adalah keterbukaan publik pengelolaan anggaran Desa Sukaraya,” pungkasnya. (Ahmad Kaisar)
