SINJAI, BB — Berselang beberapa saat setelah mencuatnya pemberitaan yang berjudul “Gaji Tenaga Kontrak dan Upah Honorer di DLHK Sinjai Mandek, Bak Sampah Jadi “Mampet”, pada 27 April 2021 lalu, tiba-tiba bak kontainer sampah yang ada di BTN Lappa Mas I (satu) yang terupdate di pemberitaan tersebut, mendadak dipindahkan.
Salah seorang warga BTN Lappa Mas I (satu) melalui beritabersatu.com, mempertanyakan apa alasan DLHK Sinjai memindahkan bak kontainer itu ke tempat lain, padahal memang dari awal bak kontainer sampah itu di tempatkan di Lappa Mas I (satu)
“Tindakan DLHK Sinjai yang memindahkan bak kontainer sampah dari lokasi BTN Lappa Mas Satu ke tempat lokasi lain, tentu ini bukanlah solusi yang baik,”
“Apakah pihak DLHK Sinjai tidak memikirkan bahwa warga BTN Lappa Mas yang sudah terbiasa membuang sampah di tempat itu akan lebih bingung dan kemana lagi mereka harus membuang sampahnya,”
“Dan dampaknya, tidak menutup kemungkinan akan ada orang-orang yang tak bertanggung jawab yang akan membuang sampahnya di sembarang tempat,” ungkap salah satu warga BTN Lappa Mas I yang meminta agar namanya tidak di mediakan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Andi Mappanganro, yang dihubungi oleh beritabersatu.com, senin (10/5/2021) mengatakan bahwa pengembang telah berjanji akan menyiapkan bak sampah untuk lokasi tersebut.
“Pengembang yang berjanji akan menyiapkan bak sampah pak, dan sementara pembuatan katanya info dari pengemban,”
“Kontainer sampah yang berlokasi di BTN Lappa Mas I itu kita simpan kalau kebetulan ada yang kosong dari tempat lain. Soalnya kami juga masih kekurangan kontainer, mengingat timbulan sampah yang setiap harinya makin bertambah,”
Mengenai solusi yang diberikan untuk warga BTN Lappa Mas I, Andi Mappanganro menyebutkan bahwa ada KSM yang menjemput dari rumah ke rumah.
“Saya tanya anggota, adaji itu kontainer sekarang. Dan ada KSM yang menjemput sampah dari rumah ke rumah. Dan mereka memiliki armada sendiri. Khusus kontainer, nanti saya cek kembali keberadaannya, karena info dari anggota, tidak ditarik,ji,” kata Andi Mappanganro.
Lebih jauh Andi Mappanganro menjelaskan bahwa sambil menunggu kontainer yang disiapkan oleh pengemban, pihaknya akan berusaha untuk membantu memfasilitasi dalam rangka pengelolaan sampah di BTN.
“Sambil menunggu kontainer yang disiapkan pengemban, kami akan berusaha untuk membantu memfasilitasi dalam rangka pengelolaan sampah di BTN,” jelasnya.
Kendati demikian, Andi Mappanganro memperkirakan jika bak kontainer sampah yang di Lappa Mas I (satu) itu biasanya di samping Benteng Balangnipa, sekitar lapangan.
“Baiasanya di samping Benteng Balangnipa, sekitar lapangan, tempat membongkar motor shandong, di wilayah balangnipa,”
“Ini baru mau saya cek pak, karena kemarin saya suruh kasi kembali dilokasi BTN. Kalau memang dipindahkan, berarti kepala seksinya yang perintahkan pak tanpa koordinasi ke saya,” kata Andi Mappanganro.
(Suparman Warium)