PAREPARE, BB — Pertamina menjamin tidak ada masalah pada distribusi elpiji ukuran 3 kg pada awal Ramadan ini. Khusus di wilayah Kota Parepare, Pertamina menjamin aman di tingkat agen hingga pangkalan, stok cukup, bahkan ada penambahan 15 persen untuk agen.
Hal ini diungkap Sales Executive LPG I Sulawesi, Risal Arsyad, Selasa (7/5/2019). Dia menegaskan, tidak ada kelangkaan, jadi masyarakat jangan takut karena info-info yang beredar. Karena di pangkalan stok masih cukup. Hanya memang pada bulan Ramadan, permintaan elpiji 3 kg meningkat.
“Masyarakat kebanyakan menambah stok, yang biasa pakai hanya satu tabung, kini meningkat jadi dua tabung. rata-rata takut sahur kehabisan gas,” ungkap Risal.
Fenomena lain, kata Risal, ada indikasi penambahan penggunaan elpiji 3 kg untuk warung-warung dadakan di bulan Ramadan. Selain itu, masih banyak usaha menengah ke atas dan ASN ditambah warga mampu yang masih menggunakan elpiji 3 kg, Sehingga mengurangi jatah orang miskin.
“Hasil temuan di lapangan, tingginya permintaan elpiji 3 kg membuat harga di tingkat eceran bergejolak antara Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per tabung. Sementara di tingkat pangkalan masih normal Rp15.500 per tabung,” ungkap Risal.
Kondisi saat ini, lanjut Risal, Pertamina dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Parepare sudah turun melakukan pemantauan di lapangan, namun tidak menemukan gejolak kelangkaan.
Dia pun menggaransi, soal penimbunan seperti yang dikhawatirkan di tingkat agen dan pangkalan tidak bakal terjadi. “Kalau ada yang menimbun akan disangsi oleh Pertamina,” pungkasnya. (Udin)
Editor : Muh. Asdar