MAKASSAR, BB — Seorang lelaki berada disebuah ruang penyidik Mapolsek Makassar, kepada polisi lelaki tersebut lebih dulu menyebutkan identitasnya bernama Sato usia 22 tahun berlamat di jalan Veteran selatan. Dia mengungkapkan dirinya sampai ditangkap karena perbuatannya yang telah menganiaya dengan cara menebas pakai parang seorang tukang parkir (jukir), di parkiran Pasar Maricayya bernama Dedi.
Kepala Kepolisian (Kapolsek), Makassar Kompol Usman mengatakan, seorang lelaki bernama Sato yang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah melakukan tindak pidana penganiayaan dan pemberatan (anirat), yang mengakibatkan korbannya menderita luka tebasan hingga korban mengalami pendarahan hebat.
IlustAksi penganiayaan itu berlangsung terjadi pada Jumat pagi (9/11/2018), menurut korban jika dirinya saat itu seperti biasanya beraktifitas mengatur parkiran di pasar Maricayya tidak lama berselang pelaku datang langung menebasnya seketika korban mengalami pendarahan hebat, warga melihat korban selanjutnya, menghubungi Aparat Mapolsek Makassar, selanjutnya personel polsek Makassar melarikan korban ke Rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
“Setelah kami menerima informasi, selanjutnya tim Reksrim yang di pimpin Kanit Reksrim Iptu Harianto Rahman langsung kelokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan intensif. Dari ketarangan korban menyebutkan bahwa dirinya ditebas oleh seorang lelaki yang dikenalinya bernama Sato. Dari sini hingga pelaku teridentifikasi,” jelas Kompol Usman, Kamis (15/11).
Selanjutnya kata Usman penyelidikan dilakukan Tim Reksrim. Dari hasil penyelidikan tak sampai 1×24 jam pelaku berhasil diringkus di jalan veteran selatan, “Pelaku diringkus pada siang harinya setelah menebas korban pada pagi harinya. Dari tangannya juga kami amankan barang bukti berupa satu bilah parang yang digunakan menebas korban, selanjutnya pelaku digelandang bersama barang bukti miliknya di Mapolsek Makassar untuk diperiksa, Dari pengakuannya jika pelaku memarangi korban lantaran dipicu rasa kesal. Ada persoalan pribadi membuat pelaku kesal sampai gelap mata dan menebas korban. Kini pelaku kami jebloskan ke bui sel Mapolsek Makassar,” tandasnya. (*)
Penulis : Irfan NK
Editor : Arjuna Sakti