PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare tetap memporsir belanja langsung lebih besar dibanding belanja tidak langsung pada tahun anggaran 2019.
Itu artinya belanja pro rakyat tetap lebih dominan pada 2019. Hal ini tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019, yang menunjukkan belanja langsung 63,16 persen dan belanja tidak langsung 36,84 persen.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengatakan, belanja langsung lebih besar dari belanja tidak langsung memberikan gambaran tentang kepedulian pemerintah dan legislatif mengefisienkan anggaran dan memporsir lebih besar untuk kepentingan masyarakat.
“Kami mampu tekan belanja tidak langsung dengan semaksimal mungkin, sehingga kemudian kita tingkatkan belanja langsung kita. Karena belanja langsung ini sasarannya untuk kepentingan masyarakat Parepare, kepentingan masyarakat luas. Itulah bentuk kerja sama dan perhatian eksekutif dan legislatif,” terang Taufan dalam rapat paripurna penyampaian Nota Keuangan atas RAPBD tahun anggaran 2019 di DPRD Parepare, Senin, 15 Oktober 2018.
Belanja tidak langsung yang melingkupi belanja gaji dan tunjangan pegawai negeri, belanja gaji dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD serta kepala daerah dan wakil kepala daerah, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan kepada partai politik, dan belanja tidak terduga menyerap anggaran Rp345,88 miliar lebih.
Angka ini menurut Taufan, mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 9,05 persen atau Rp28,69 miliar dibanding pada 2018.
Itu setelah dilakukan perhitungan kenaikan gaji pokok, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, penambahan keluarga, mutasi pegawai dan penerimaan CPNS tahun 2018.
Sementara untuk belanja langsung atau belanja yang terkait langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. “Jumlah alokasi anggaran untuk membiayai belanja langsung pada rancangan APBD tahun 2019 ini adalah sebesar Rp632,18 miliar lebih,” lanjut Taufan.
Pada anggaran tahun 2019 ini juga belanja langsung terjadi peningkatan sebesar Rp123,76 miliar atau 24,34 persen dari tahun sebelumnya.
Secara total untuk tahun 2019, RAPBD sebesar Rp1 triliun lebih atau berkurang dari sebelumnya Rp137,20 miliar atau 15,89 persen. (Udin)
Editor : Supardi