PKP Parepare Dapat Jatah Vaksin Untuk 4.320 Ternak

0 comments

PAREPARE — Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, berikan vaksin kepada hewan ternak di Bacukiki untuk mencegah penyakit menular seperti Antraks, Rabies, dan Brucella.

Dokter Hewan Dinas PKP Kota Parepare, Nurdin, mengatakan, vaksin pencegah penyakit menular dilakukan secara berkesinambungan upaya khusus sapi induk bunting. Selain itu, kata dia, dilakukan penjaringan asuransi hewan ternak.

“Kita lakukan vaksinasi hewan ternak secara massal, dan penjaringan asuransi ternak,” katanya.

Menurut, penanganan atau Upaya khusus sapi induk bunting yang mengalami gangguan reproduksi, dilakukan dengan tindakan pengobatan dan pemberian vitamin agar bisa bereproduksi dengan baik.

“Hewan yang sehat, kita vaksin dan hewan yang sakit diobati. Vaksin direncanakan berlangsung selama satu bulan dan digelar rutin tiga hari setiap pekan,” katanya.

Hewan ternak, yang sudah divaksin, kata dia, akan diberi tanda khusus yang digantung di leher sapi. Dia menyebutkan, vaksin sudah berlangsung selama beberapa hari. Setiap hari dapat dilakukan vaksin sebanyak 100 ekor hewan.

“Vaksin hewan ternak sudah berlangsung dua hari, Hari pertama, kami vaksin hewan ternak sebanyak 115 ekor dan kemarin ada 110 ekor. Kita vaksin minimal 100 ekor perhari,” katanya.

Ia mengatakan, Kota Parepare mendapat jatah vaksin dari Pemerintah Provinsi sebanyak 4.320 hewan. Jatah vaksin itu, kata dia, terdiri atas vaksin Rabies sebanyak 870 ekor, vaksin Antraks 2.700 ekor dan vaksin Brucella 750 ekor.

“Selama kegiatan vaksin, kami belum menemukan adanya hewan yang terjangkit penyakit Antraks dan Brucella,” katanya.

Penanganan hewan yang terjangkit penyakit Antraks dan Brucella, kata dia, dilakukan secara khusus karena tingkat penularannya berbeda.

“Hewan yang terjangkit penyakit Brucella, harus dipotong, penyakit ini, menular dengan cepat, sehingga harus dipotong rantai penularannya,” katanya. (Udin)

Editor : Muh. Asdar

You may also like