SINJAI – Berbagai upaya dan metode yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, dalam penanganan terhadap penderita gangguan jiwa. Salah satunya dengan pengobatan secara rutin dan pelatihan deteksi dini gangguan jiwa bagi tenaga kesehatan. Meskipun demikian perlu adanya dokter specialis jiwa di Kabupaten Sinjai.
Menurut Kadis Kesehatan Sinjai, Andi Suryanto Asapa, dengan adanya dokter specialis ini, akan membantu masyarakat bahkan pemerintah daerah dalam penanganan orang yang mengalami gangguan jiwa.
Untuk itu melalui rapat koordinasi bidang Kesra di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, beberapa hari lalu, pihaknya mengusulkan adanya dokter specialis penyakit jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai
“Semoga kita di sinjai, dokter specialis jiwa juga ada, sama halnya di Kabupaten Bulukumba. Karena disana ada dua dokter specialis jiwa mungking kita bisa bekerjasama,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Sekkab Sinjai, Akbar Mu’min yang memimpin rapat tersebut menilai pentingnya penanganan yang serius, sebab jika tidak, orang yang mengalami gangguan jiwa akan terus bertambah. Biasanya orang mengalami gangguan jiwa disebabkan beberapa foktor, seperti stres hingga masalah ekonomi.
“Fenomena ini butuh upaya khusus dan mesti kita cari tahu apa penyebab gangguan jiwa tersebut apakah karena stres akhirnya gangguan kejiwaan dan atau ada penyebab lainnya,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jumlah kasus gangguan jiwa di Kabupaten Sinjai saat ini mencapai 167 orang, 13 diantaranya dalam kondisi dipasung. (*)
Editor : Muh. Asdar