Ambil Gambar di Runway Bandara Makassar, Seorang Pilot Asal Filandia ‎Digelandang Petugas

0 comments

MAKASSAR — Seorang Warga Negara Asing (WNA), bernama Tuuri Teemu Mikael (44), asal Fillandia ‎bersama seorang pelajar bernama Dafa Sukma Putra (17), warga Taman Sudiang Indah Nomor B1 Nomor 35, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya ini, terpaksa berurusan oleh petugas Bandara Internasional Hasanuddin, lantaran keduanya masuk dan melakukan pengambilan gambar diarea terlarang (Landasan Pacu), Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis (10/5/2018).

Salah satu dari keduanya yakni ‎seorang WNA ini yakni Mr. Tuuri Teemu Mikael melakukan pelanggaran pada area runway dengan mengambil gambar pesawat udara. Setelah mengambil gambar ia kemudian diduga mengakses hasil gambarnya tersebut ke sebuah situs web.www.spotterguide.net. Dengan demikian Tuuri Teemu terpaksa berurusan oleh petugas Bandara Internasional Hasanuddin bersama Dafa Sukma Putra saat berada di are runway‎.

Aksi pengambilan gambar di lakukan Bule asal Filandia ini, hingga diketahui oleh petugas Bandara Internasional Hasanuddin, saat ia terjepret kamera pengintaian CCTV, dari gambar itu. Tampak Mr. Tuuri Teemu Mikael bernama Dafa hendak berada dilokasi runway.

Petugas Security bernama Syaril setelah mengetahui WNA tersebut mengambil gambar, langsung terjun kelokasi. Pasalnya tindakan Mr. Tuuri Teemu Mikael dapat mengancam keselamatan warga, pihak petugas Security langsung mengamankan bule ini bersama seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Penerbangan ‎tersebut, keduanya pun digelandang ke Posko Avsev Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Didepan petugas Bandara Mr.Tuuri ‎Teemu Mikael mengaku jika dirinya berada di area runway hendak mencari titik pesawat yang sementara mendarat selanjutnya petugas security mengecek kamera dan memori card. Hasilnya tak ditemukan hasil foto (gambar)

Bule ini juga menyebutkan bahwa dirinya berada di Makassar sudah lima hari dan menginap di Hotel Ibis kamar 242. Dia Mr.Tuuri juga mengaku dari Alumni pelajar pilot Unitet Statet Amerika Serikat (USA), selain itu Mr. Tuuri juga mengaku bahwa kesehari-hariannya berprofesi pilot di negara asalnya yakni Filandia .

Sementara, Dafa yang merupakan pelajar SMK penerbangan ini mengungkapkan bahwa dirinya berada di Ujung runway tak bersama Bule tersebut apalagi menemuinya. Pelajar ini berada dilokasi dan tidak berkomunikasi dengan Bule tersebut.Karena dirinya tak mengenal Bule yakni Mr. Tuuri Teemu Mikael, keberadaannya kata dia di Ujung runwai karena hobby dengan pesawat, apalagi dirinya seorang pelajar SMK Penerbangan Paccerakkang yang masih duduk dibangku kelas 2.

‎Manager Avsec Angkasa Pura 1, Arif Sirajuddin yang dikonfirmasi membenarkan, adanya seorang WNA Asal Filandia diamankan oleh Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bersama seorang pelajar SMK Penerbangan Paccerakkan. Kata dia, keduanya diamankan saat berada di Landasan Pacu karena mengambil gambar pesawat udara.

“Kesalahan bule ini, ia mengambil gambar diarea terlarang tepatnya di Ujung runway, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, hasil gambarnya juga diduga di apload ke sebuah website, karena sebelumnya kata bule tersebut hendak cari spot foto pesawat yang tepat, makanya ia ke runway. Petugas Security menaruh curiga hingga diamankan, turut pula diamankan memorycard dan kameranya, kemudian memorycard dari kameranya di periksa tak ditemukan berupa gambar diduga gambar tersebut dihapus karena sudah diapload ke sebuah situs,” beber Arif Sirajuddin.

Setelah mereka keduanya di introgasi lantut Arif selanjutnya Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyerahkan WNA Asal Filandia tersebut ke pihak Imigrasi Bandara Sultan Hasanuddin yakni Bapak Ferri yang disaksikan oleh pihaknya dari Petugas Angkasa Pura 1, kemudian dari pihak TNI Angkatan Udara (AU), disaksikan Kapten Sus Gima dan Danintel Koopsau II.

‎”Jadi penyerahan WNA Asal Filandia tersebut, disaksikan oleh pihak Angkatan Udara (AU), dan kami dari pihak Angkasa Pura 1, penyerahan tersebut berupa paspor yang akan selanjutnya diserahkan ke Kanwil Imigrasi Makassar untuk diketahui keafsahan paspornya bernomor FP191836,” jelas Arif Sirajuddin.

Diketahui bahwa Mr.Tuuri, tidak menggunakan Visa masuk ke Indonesia sebab di Indonesia membebaskan Visa 168 negara, dan keberadaan Mr. Tuuri sejak pada tahun 2017, hingga 2018 tahun ini. Bule ini juga sudah yang ketiga kalinya masuk ke Indonesia dan terakhir menginap selama 5 hari di area Kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tepatnya di Hotel Ibis.

“Belakangan diketahui jika Bule tersebut merupakan pilot asal Filandia, meski begitu selanjutnya Bule ini diberikan surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan melakukan pengambilan gambar di area runway,dalam surat pernyataanya ia berjanji menghapus gambar yang telah di apload ke sebuah website tersebut, selanjutnya kami serahkan penaganan selanjutnya ke pihak petugas Imigrasi Wilayah Makassar untuk diketahui keafsahan paspornya,” pungkas Arif Sirajuddin. (*)

Penulis : Irfan

Editor : Arjuna Sakti

You may also like