PAREPARE — Sidang laporan dugaan politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif yang dialamatkan pada paslon wali kota dan wakil wali kota Parepare nomor 1 Taufan Pawe-Pangerang Rahim masih berlanjut dengan sengit di Bawaslu Sulsel.
Menyikapi prosesi persidangan yang sementara berlangsung itu, pendukung paslon nomor 1 Taufan- Pangerang tetap tenang. Walaupun jadwal kegiatan kampanye yang sudah tersusun rapi ikut terganggu berat.
Juru bicara loyalis militan The Special One (TSO) H Bakhtiar Syarifuddin mengatakan, sejak bergulirnya sidang dugaan politik uang di Bawaslu Sulsel, interes politik Parepare terganggu. Tidak sedikit relawan dan pendukung paslon nomor 1 Taufan-Pangerang merasa kesal dan sangat kecewa atas terganggunya jadwal kampanye itu.
“Saya telah banyak menerima ungkapan perasaan tak senang hati, baik secara langsung maupun lewat SMS dan whatshapp atas kejadian ini. Semuanya menyatakan rasa sesal dan menjengkelkan.
Namun, karena proses hukum yang sementara bergulir di Bawaslu itu harus kita hormati sehingga tentunya wajib dihadapi dan diselesaikan secara tuntas. Walaupun itu sangat terpaksa menguras energi politik kita,” imbuh Bakhtiat, Minggu, 22 April 2018.
Khusus loyalis The Special One kata dia, diminta dengan sangat agar tidak mudah terpengaruh dengan polemik dan provokasi politik.
“Mari kita tetap melihat dan mengikuti perkembangan persidangannya sampai menunggu putusannya,” pesan Bakhtiar.
Seluruh loyalis TSO kata dia, harus taat dan patuh pada kaidah dan tetap dalam kendali satu komando. Tidak dibenarkan seorangpun yang dapat melakukan pergerakan atau manuver sesuai kalkulasi politiknya sendiri-sendiri.
“Harus diketahui semua bahwa situasi yang di hadapi paslon kita saat ini adalah sebuah ijtihad politik dan hukum, di mana beliau berusaha menghadapi dan menyelesaikan secara sungguh-sungguh tuduhan money politics ini sampai benar-benar mencapai putusan atau simpulan hukum dengan cermat dan benar,” tandas Bakhtiar. (Udin)
Editor : Supardi