SINJAI – Sektor pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah yang ada di Indonesia, terkhusus di Kabupaten sinjai, Sulawesi Selatan, karena itu sudah sepantasnya pemerintah memperjuangkan nasib guru demi mendukung pembangunan dalam sektor pendidikan dengan memberikan upah kepada guru honorer.
Upaya tersebut akan dilakukan pasangan Andi Seto Gadistha Asapa – Hj Andi Kartini Ottong kelak rakyat Sinjai memberikan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023.
Pasangan nomor urut I ini akan memberikan perhatian kepada para guru-guru honor agar mendapatkan upah layak untuk memberikan semangat, agar tetap memberikan pembelajaran kepada anak didiknya, sehingga melahirkan generasi yang cerdas
“Untuk menjamin kesejahteraan tenaga pendidik, maka kalau saya terpilih sebagai Bupati, kami akan memberikan SK Bupati kepada tenaga Honorer sebagai bukti pengabdian,” kata Andi Seto belum lama ini.
Dari komitmen tersebut, putra mantan Bupati Sinjai dua periode Andi Rudianto Asapa juga akan memberikan insentif perbulannya.
“Dari dasar tersebut kami akan memberikan insentif sebesar Rp350.000 perbulan,” terang duet yang dikenal merakyat ini.
Andi Seto mengaku paham bahwa guru sukarela sangat membantu pemerintah dalam peningkatan SDM dan di dunia pendidikan sehingga seharusnya pemerintah memberikan perhatian untuk tenaga sukarela ini berupa insentif setiap bulan Rp350/bulan dan pemberian SK bupati
“Itu sebagai bukti pengabdian mereka dan bisa dipergunakan untuk mendapatkan sertifikasi dan penerimaan CPNS,” tandasnya.
Pasangan yang mengusung Visi Misi Tiga Pilar Pembangunan itu bahkan akan mengupayakan insentif honorer bisa setara dengan dengan pegawai atau PNS.
Hanya saja, Seto menyebutkan bahwa untuk hal itu, nantinya dilakukan uji kompetensi bagi Honorer bekerja sama dengan LAN
“Itu dilakukan supaya honorer yang memiliki kemampuan dan potensi dapat kita tahu,” ujarnya.
Andi Seto, menambahkan dalam pengajuan insentif ini dilakukan guna memberi kenyamanan dengan bentuk peningkatan etos kerja dalam dunia pendidikan yang kerap kali mengalami banyak kendala.(*)
Editor : Supardi
