Tak Terima Candaan Dicekik, 3 Pria di Parepare Bantai Seorang Anggota Brimob Hingga Tewas

0 comments

PAREPARE – Nasib nahas dialami Bribtu Yusril Ihsa Umar (29), yang merupakan seorang anggota Brimob Detasemen B Pelopor Polda Sulawesi Selatan. Dia meregang nyawa setelah dibantai tiga kawanan pria di Cafe Lele‎ Jalan Lapan, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Selasa (27/2/2018), sekira pukul 00.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, ikhwal peristiwa itu bermula saat pria bernama Simon menanyakan alat Chainsaw (mesin pemotong kayu) yang dititip oleh pria bernama Lele’ kepada Lelaki Lebba’e (Pemilik Café), namun menurut Lebba’e, jika Chainsaw tersebut tidak ada.

Situasi mulai memanas,mendengar suara ribut-ribut itu kemudian Rahman Amin (terduga pelaku) mendekat lalu berujar, “Jangan ribut disini, kalau mau ribut diluar saja,” ujar Amin.

Tidak lama berselang, niat Bribtu Yusril Ihsa Umar yang merupakan korban hendak melerai keribuatan adu mulut Cafe Lele itu,kedatangannya pun dengan nada candaan. Dia dengan becanda (berpura-pura), mencekik leher Rahman Amin.

Dua rekan Rahman Amin yakni Ali dan Abba tidak terima perlakuan Bribtu Yusril Ihsa Umar mencekik Rahman, hingga mereka menyusun siasat untuk membantai korban yakni Brigpol Yusril Ihsa Umar. Dari rencana itu kemudian ketiganya menunggu Yusril keluar dari Cafe.

Bribtu Yusril Ihsa Umar tak lama berselang keluar dari cafe, Rahman Amin bersama dengan Ali dan Abba.Tak pelak mereka komplotan Rahman, Ali dan Abba langsung menyerang Bribtu Yusril, seketika Bribtu Yusril jatuh tersungkur, mereka kelompok pelaku melihat Bribtu Yusril tak berdaya, langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil Avansa milik Ali

Tak ada yang berani menyetuh Bribtu Yusril pasca kejadian. Namun dua orang pria bernama Simon (34), dan Suriyanto pasca kejadian dilokasi, selanjutnya mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Pare-pare dengan mengendarai sepeda motor‎.

Hanya saja jiwa Bribtu Yusril tak bisa tertolong lantaran sudah dalam kondisi meninggal dunia. Itu diketahui saat pihak Rumah Sakit melalui Dokter Rumah Sakit A. Makkasau Parepare bernama dr. Hendra mengungkapkan jika Bribtu Yusril sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka robek pada bagian dagu, luka robek pada bagian dada, luka lecet pada bagian lutut sebelah kiri.

Sementara itu Kepala Kepolisian Resort (Kapolres), Parepare AKBP Pria Budi yang dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, korban yakni Bribtu Yusril meninggal dunia diduga dikeroyok oleh tiga orang pelaku.

“Korban pengeroyokan merupakan Anggota Kepolisian berpangkat Bribtu bernama Yusril Ihsa Umar, korban tewas diduga dikeroyok oleh tiga orang pelaku. Pelaku berhasil diringkus oleh personel kami dari Tim Hunter Crime Polres Parepare. Motifnya belum kami bisa simpulkan karena ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan,”pungkas Kapolres (Udin)

Editor : Arjuna Sakti

You may also like