Dinas Pertanian Pasangkayu Luncurkan Program Kampung Pedas, Ini Sasarannya

0 comments

PASANGKAYU — Dinas Pertanian Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan memprogramkan bantuan Kampung pedas di Desa Letawa dan Desa Lilimori.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pasangkayu Nazlah K., S.Pt, M.S saat temui diruang kerjanya, Kamis (22/2/18), megatakan Program tersebut diturunkan tentu menjadi manfaat terhadap petani. Karena sayuran setiap harinya masyarakat butuhkan, sehingga Program di tahun 2018 adalah program kampung pedas, kampung pedas itu tidak lain adalah kampung pengembangan sayuran.

“Sebelum Program kami turunkan tentu lebih dulu melihat kondisi lahan masyarakat petani. Sekiranya lahan potensial tentu Program dapat diturunkan dan itu bisa berjalan bagus,” Katanya

Lanjut Ia jelaskan jika program kampung pedas ini mempunyai dua sasaran yaitu di Desa Letawa dan di Desa Lilimori. Sementara Program selanjutnya itu hanya program reguler, karena untuk dana DAG itu sekitar 1,5 milyar saja, dan selanjutnya hanya pembinaan saja.

“Karena untuk tahun ini sudah tidak ada lagi yang namanya bansos, karen bantuan Sosial tersebut di diamkan untuk sementara memperbaiki kelembagaan masyarakat petani yang ada,” Jelasnya.

Olehnya itu pihaknya untuk tahun ini tidak lagi menurunkan program bansos bibit, seperti bibit sawit, palah, pupuk, dan Sapi. Karena pihaknya hanya programkan bibit sayur, itu pun yang dapat hanya dua Desa saja Desa Letawa dan Desa Lilimori.

“Sebagai Dinas Pertanian, saya bisa katakan ke depan tidak ada lagi bansos. Karena sekarang petani seharusnya sudah mandiri,” Ujarnya

Nazlah menambahkan Tujuan pemerintah memberikan bantuan agar masyarakat bisa lebih mandiri lagi. Umurnya Kabupaten Mamuju Utara sekarang sudah 14 tahun, yang tentunya selama 14 tahun sudah banyak bantuan yang turun ke petani. “Olehnya itu, saya harapkan kepada petani bisa mandiri dan bisa membeli bibit dan pupuk sendiri,” Terang Nazlah. (Arif)

Editor : Supardi

You may also like