Walikota Parepare Segera Wujudkan Kota Industri Tanpa Cerobong Asap

0 comments

PAREPARE — Walikota Parepare DR. HM Taufan Pawe, akan segera mewujudkan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap. Hal tersebut tentunya akan didukung oleh tiga sektor yaitu Industri Kesehatan, Pendidikan serta Kepariwisataan.

Hal tersebut dikemukakan Walikota Parepare di depan peserta seminar Pengembangan sektor unggulan Kota Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap yang digelar di Ruang pola Kantor Walikota Parepare, Kamis (18/1/18)

Untuk mewujudkan hal tersebut, Taufan menjelaskan, melihat beberapa peluang besar yang sangat bisa untuk dikembangkan dalam memajukan Kota Parepare.

“Peluang besar yang dilihat seorang  Taufan Pawe yakni dengan dijadikannya Rumah Sakit Andi Makkasau Parepare menjadi rumah sakit rujukan untuk 14 Kabupaten Kota,” ungkapnya

Selain itu juga Taufan juga menjelaskan sementara melakukan Pembangunan Rumah Sakit Tipe B plus pendidikan dengan kapasitas 1000 tempat tidur yang dibangun dengan konsep medical tourism.

“Selain membangun sector utama Kita juga gencar dalam membangun ikon-ikon Kota yang dapat menjadi destinasi baru di Kota Parepare yang diantaranya monumen cinta sejati Habibie Ainun, Taman Syariah dan Tonrangen Revider Side,” Ujarnya.

Walikota Parepare juga bertekad menjadikan Parepare sebagai mercusuar Pendidikan dengan melahirkan Institut Teknologi BJ Habibie di Kota Parepare.

“Hal itu semua nantinya akan memicu orang untuk berkunjung ke Kota Parepare dan menjadikan Parepare sebagai kota tujuan,” Jelas Taufan.

Dalam seminar tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah juga mendatangkan salah satu pakar ekonomi yakni Guru Besar Fakultas Ekonomi Univdrsitas Hasanuddin Prof. H. Marsuki PhD yang memaparkan mengenai peran pemetaan ekonomi dan keungan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam pemaparannya Prof Marsuki memberikan apresiasi apa yang disampaikan oleh bapak Walikota, dan dinilai merupakan suatu yang sangat penting terkait pembangunan Kota Parepare kedepan dengan pola baru.

“Saya kaget karena banyak hal yang dilakukan Walikota Parepare untuk membangun Parepare, dan bagi saya Walikota telah memenuhi nilai material dan nilai kemanusiaan sudah tercukupi. Dan yang menarik adalah beliau berangkat dari permasalahan yang ada dan kemudian mencari solusi,” papar Prof Marsuki.

Dijelaakan Prof Marsuki, tipelogi perekonomian Kota Parepare bisa dikatakan maju dan tumbuh dan sejahtera, “kenapa tumbuh karena Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan pertumbuhan ekonomi juga tumbuh,” jelasnya.

Di tambahkan, hal yang menarik juga dari Parepare adalah Parepare merupakan daerah yang tingkat pemerataan ekonomi itu cukup tinggi dari waktu kewaktu dan tingkat kemiskinan semakin turun,

“ini adalah jualan strategi yang bisa dikatakan pembangunan ideology masyarakat secara berkeadilan sisa kita mencari sector mana saja yang bisa dikembangkan,” Tambah Prof Marsuki.

Dari pemetaan yang diperlihatkan Prof Marsuki, dari lima Zona yang ada di Sulawesi Selatan, Kota Parepare memiliki sector unggulan yakni akomodasi, makanan, jasa keungan, asuransi, realestate dan Jasa kesehatan. (Udin)

Editor : Supardi

You may also like